9. Jungwoo 🏮

548 56 24
                                    

Jangan lupa vote dan comment











Udah??











Comment







.

.

.

.

.

.

.

.

"Saera mana lo!! " teriak Taeyong di ambang pintu dengan wajah yang memerah dan sorot mata yang begitu tajam.

Seisi kelas terdiam, mereka bingung ada apa dengan Taeyong yang datang tiba tiba berteriak.

"Mana Saera? " Taeyong mengulangi pertanyaannya tetapi semuanya hanya menggeleng tak tahu.

"Kenapa cariin gue Yong? " tanya Saera berdiri di belakang Taeyong dengan senyuman tipisnya.

Taeyong membalikkan tubuhnya dan langsung menarik Saera masuk ke dalam kelas, semuanya memekik karena sikap kasar Taeyong kepada Saera yang notabene adalah temannya dan seorang wanita.

"Maksud lu apaan hah? Nyebarin begituan anjing? "

"Nyebarin apaan? "

"Cih, pura pura gak tau! Lu fitnah Somi bilang dia jalang dan sugar baby kan? Ngaku lo! "

"Kapan gue nyebarin jangan ngada ngada lu! "

Taeyong langsung mengcengkram kerah baju Saera kuat, "dan gara gara lo, cewek gue sekarang di rawat di rumah sakit! "

"Apaan sih kok semuanya gara gara gue!! " teriak Saera dengan mata yang sudah memerah.

"Taeyong apa apa sih lu! " teriak Lucas melepaskan cengkraman Taeyong ke baju Saera.

"Cih sok pahlawan! Cewek murahan kaya lo gak berhak ngelakuin itu ke cewek gue! Mulai sekarang lo bukan temen gue lagi! Cih malu maluin temenan sama jalang kaya lo! Yang ngelakuin banyak hal buat dapet perhatian cowok! Najis! "

"Maksud lu apaan sih Taeyong? " tanya Yoona menatap Taeyong penuh amarah.

"Gue tau dia suka sama gue dan berharap hubungan gue sama Somi putus! Tapi gak akan! Lo ganggu gue nyawa lo taruhannya! " Taeyong berjalan keluar kelas meninggalkan Saera yang menangis sesegukan di pelukan Lucas.

"Gue gak ngelakuin apa apa sumpah! " isak Saera semakin terdengar pilu.

"Udah mungkin dia salah paham aja,  " ucap Lucas tersenyum lebar dan Saera hanya mengangguk pelan.

Sejujurnya Saera tak mempercayai ucapan Lucas, ia yakin lagi lagi Somi meracuni pikiran Taeyong dan gilanya Taeyong sangat mudah mempercayainya.

-------

Saera mengerucutkan bibirnya kesal, lagi lagi ia harus pulang telat karena membantu merekap nilai pelajaran Kimia. Awalnya ia tak ingin membantu pak Yunho, tetapi ia tak enak menolaknya. Hehhe.

School with The Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang