ㅡ Enjoy guys ㅡ
"Kakak lu kenapa sih, No?" tanya Juna pada Jino yang kebetulan malam itu tengah berada di cafe bersama dengan Lami.
"Lagi berantem kayaknya sih," jawab Jino yang ikut memperhatikan Jeffrey.
Jeffrey tak seperti biasanya, lihat saja dia sekarang, melayani pelanggan tanpa senyuman seperti biasanya, kan aneh!
"Kak Jun." Panggil Jino sambil menarik-narik kemeja Juna. Juna menoleh dan menaikkan sebelah alisnya.
"Tanyain sana dia kenapa, takut gue liat dia tanpa senyuman gitu. Dan satu lagi Kak.." ujar Jino menggantung dan mebuat Juna makin penasaran.
"Apa?" bisik Juna.
"Cepet pergi dari sini, gue mau pacaran sama Lami. Ganggu aja lu," sambung Jino yang kemudian tertawa terbahak-bahak. Lami rasanya liat Jino mengerjai Kakak sepupunya itu ingin nampol aja. Kesel liatnya. Jahil banget.
"Sialan!" Juna akhirnya pergi juga setelah Jino bilang begitu. Kecil-kecil sudah pacaran, Juna saja masih menjomblo!
Juna kemudian menghampiri Jeffrey yang berada di dapur, dan saat ia melihat Jeffrey, ternyata lelaki itu tengah mencuci piring.
"Jeff, lu kenapa sih? Gue liat lu hari ini beda banget," tanya Juna sambil membantu Jeffrey membilas piring yang sudah Jeffrey cuci.
"Caca marah sama gue, dan dia minta putus...." jawab Jeffrey pelan.
"Lah yaudah, putusin aja kalau gitu. Lagian dianya juga kelewatan, 'kan? Suka cemburu gak jelas," ujar Juna penuh semangat, ya maksudnya tuh kasian aja gitu liat Jeffrey kena marah mulu sama Caca.
"Ck, apaan sih! Dia cemburu gitu karena dia sayang sama gue, Jun!! Lu mah pikirannya putus-putus mulu, pantesan gak ada yang mau sama lu!" Jeffrey malah membentak Juna jadinya.
Juna kicep.
"Kok lu jadi marah sama gue sih, Jeff?" tanya Juna tak terima.
"Ya lu habisnya! Gue tuh masih mau pertahanin dia! Kasih ide biar dia gak marah kek, malah nyaranin putus!" balas Jeffrey lagi.
"Mas Jeff sama Mas Jun jangan berantem sambil cuci piring, nanti kalau pecah Tuan Harsono marah loh," ujar salah satu pegawai. Juna dan Jeffrey terdiam. Malu.
"Bikinin makan aja, pancake kek." Bisik Juna kemudian.
"Yaudah oke, terusin nih cuci piring. Gue mau bikin makanan dulu buat Caca." Kemudian Jeffrey pergi meninggalkan Juna di wastafel.
ㅡㅡㅡ
Setelah siap dengan pancake-nya, Jeffrey langsung menuju rumah Caca malam itu juga - pukul sembilan - dengan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Girlfriend | Jaehyun✔
Fanfic[Jaehyun x Chaeyeon FanFiction] Caca yang cemburuan membuat Jeffrey harus ekstra sabar menghadapi dan meredam segala amarah Caca. Namun, apakah Jeffrey akan tetap sabar dengan sifat possesive Caca?