ㅡ Enjoy guys ㅡ
Jangan lupa vote sama komennya ^^Siang itu, matahari bersinar sangat terik dan membuat beberapa MaBa - Mahasiswa Baru - kepanasan dan berkeringat ekstra. Ratusan MaBa yang sedang duduk di lapangan terdengar mengeluh karena pada KaTing seperti tidak peduli pada mereka.
"Kak!" seseorang dari ratusan MaBa yang sedang di jemur itu memanggil para KaTing dengan cukup keras. Kemudian si MaBa berdiri dari duduknya, MaBa yang lainnya sontak menoleh.
"Kenapa?" tanya seorang KaTing.
"Tujuan Kakak manggang kita itu apa?" tanya MaBa bername tag Jeffrey Seoharsono itu dengan menekan kata manggang.
KaTing itu berjalan mendekati Jeffrey kemudian menatapnya dengan tatapan kesal. "Kenapa? Kepanasan?" tanya KaTing itu.
"Iya! Kami kepanasan Kak, dan Kakak dengan enaknya duduk di dalam tenda yang dingin. Tujuan Kakak apa? Melihat kami tumbang satu per satu atau bagaimana?" tanya Jeffrey lagi.
"Kok kamu ngelawan sih?! Tinggal jalanin aja apa yang kami suruh!! Gak usah manja minta neduh!!" ujar si KaTing dengan nada tinggi.
"Kita gak manja Kak-"
"Halah! Gak manja apaa-"
"Stop deh Kak!! Kakak gini tuh cuma buat ngerjain kami semua kan?!"
Kini seorang gadis dengan rambut yang diikat dua longgar ikut berdiri dan berteriak pada Kating-nya.
"Kakak gak usah banyak omong!! Sekarang mending langsung masuk kegiatan yang sebenarnya deh!! Atau mau saya laporin soal ini ke Dosen?!" ancam gadis itu lagi.
Si Kating terdiam, sementara Jeffrey menahan senyumnya karena melihat keberanian si gadis itu. Jarang sekali ada perempuan yang berani bicara seperti itu, apalagi ini bicara pada Kakak Tingkatnya sendiri. Dan ini masih OSPEK, dia gak takut apa?
"Bubar!! Masuk ke dalam kelas masing!!" ujar Kating lainnya dengan menggunakan speaker.
"Makanya jangan kurang ajar sama gue," ujar gadis itu pelan. Jeffrey yang masih memperhatikan gadis itu kemudian terkekeh, lalu pandangannya beralih pada name tag yang dikenakan oleh sang gadis.
"Caca Azrina," ujar Jeffrey pelan. Kemudian barulah ia pergi dari lapangan yang panas itu.
ㅡㅡㅡ
Sore harinya Caca melangkahkan kakinya untuk keluar dari kampus. Namun, saat melewati koridor kampus yang sudah sepi itu perjalanan Caca terhenti sejenak karena mendengar suara kursi yang jatuh.
"Jangan-jangan setan! Ini nih, gak seharusnya gue makan mie ayam dulu di kantin tadi!! Harusnya langsung balik aja sama temen-temen!!" Caca jadi panik sendiri karena pikirannya yang aneh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Girlfriend | Jaehyun✔
Fiksi Penggemar[Jaehyun x Chaeyeon FanFiction] Caca yang cemburuan membuat Jeffrey harus ekstra sabar menghadapi dan meredam segala amarah Caca. Namun, apakah Jeffrey akan tetap sabar dengan sifat possesive Caca?