ㅡ Gak boleh sebel sama Caca. Lagi bulan puasa gengs heheheㅡ
Caca turun dari go-jek yang ia pesan di depan cafe Jeffrey. Kemudian setelah membayar gadis itu langsung berjalan untuk memasuki cafe Jeffrey. Ini hari sabtu dan Jeffrey ada di cafe sejak pagi hingga nanti jam tiga sore.
Ketika Caca membuka pintu, lagi-lagi Caca merasa kesal. Kesal karena lagi lagi dan lagi Caca melihat Jeffrey tengah mengobrol bahkan tertawa bersama dengan seorang siswi SMA bertubuh mungil itu.
Caca dengan langkah cepat menghampiri Jeffrey. "Jeff!" panggil Caca ketika hampir sampai di dekat Jeffrey.
"Ini siapa lagi?" tanya Caca dengan kening berkerut dan menatap si gadis SMA dengan tatapan sebalnya.
"Ini-"
"Mana? Katanya kamu gak kayak cowok lain? Mana buktinya? Kamu malah udah kepergok sama aku ngobrol sambil ketawa-tawa sama cewek lain, Jeff!" potong Caca dengan kesal.
"Mana sama anak SMA lagi, kamu tuh ya, hih!! Kesel aku sama kamu!" kata Caca yang kemudian memalingkan wajahnya.
"Caca..." Jeffrey memegang bahu Caca, memaksa gadis yang tengah marah itu untuk menghadap padanya. Dengan terpaksa Caca menatap Jeffrey.
"Apa?" tanya Caca dengan judesnya.
"Dia ini pacarnya Jino," jawab Jeffrey sambil tersenyum.
"Hah?" kening Caca kembali berkerut. Masa sih?
"Hehe iya Kak, aku ini pacarnya Jino." Si gadis SMA itu kemudian berdiri.
"Nama aku, Lami." Gadis itu - Lami - mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Caca. Jeffrey melepaskan tangannya yang berada di pundak Caca, kemudian Caca menghadap pada Lami.
"Oh, aku... Caca, pacarnya Jeffrey," balas Caca kikuk. Dia malu lah habis marah-marah tadi! Ia kira gadis ini siapa, ternyata dia adalah pacarnya Jino.
"Lami!!" teriak Jino sambil keluar dari dapur.
"Ayo kita jalan," ajak Jino kemudian. Lami mengangguk.
"Kak, aku duluan ya. Kapan-kapan kita ketemu lagi ya, Kak!" kata Lami dengan senyuman di bibirnya. Caca ikut tersenyum dan mengangguk.
"Kak Jeff, aku pergi dulu! Kak Caca, jangan marah-marah mulu dong!" goda Jino sebelum menutup pintu cafe.
Caca menunduk karena malu, sedangkan Jeffrey memperhatikan Caca, kemudian lelaki itu tersenyum. "Malu ya?" tanya Jeffrey.
Caca mengangkat wajanya, kemudian mengangguk dengan imut. "Maaf, Jeff," ujar Caca dengan suara pelannya.
"Gak apa-apa, tapi lain kali tanya baik-baik dulu, oke?" pinta Jeffrey, Caca mengangguk.
ㅡㅡㅡ
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Girlfriend | Jaehyun✔
Fiksi Penggemar[Jaehyun x Chaeyeon FanFiction] Caca yang cemburuan membuat Jeffrey harus ekstra sabar menghadapi dan meredam segala amarah Caca. Namun, apakah Jeffrey akan tetap sabar dengan sifat possesive Caca?