Perasaan Jasmine yang sesungguhnya

57 14 2
                                    

"Hai Chanyeol, ketemu lagi," sapa Seulgi, Chanyeol cuman natep Seulgi aneh sedangkan Kai, dia udah keselek basonya "Ini gue, yang waktu itu ketemu sama lo di supermarket," seakan ngerti dari tatapan Chanyeol cewek itu coba menjelaskan.

"Ngapain lo di sini?" Chanyeol bernada ketus dan suaranya dingin banget. Berasa di kutub selatan. Seulgi menekuk kedua alisnya heran, kemarin waktu di supermarket Chanyeol lawak bener lah kenapa dia jadi dingin kaya gini. Pikirnya

"Gue di sini sekolah lah,"

"Maksudnya ngapain di sekolah gue?"

"Ya sekarang gue sekolah di sini," Seulgi sambil ngelirik Jasmine yang duduk di samping Chanyeol.

"Maneh saha sih datang-datang langsung hebring." Seulgi menoleh, lagi-lagi ada yang berucap ketus padanya. Kayanya cowok-cowoknya perkumpulan ketus deh "Ngomong apa sih dia?"

"Udah deh jangan ganggu kita, lo sendiri kan yang bilang gak mau akrab sama siapa aja?" Marya yang ada di samping Jasmine pun ikut bicara.

"Kan yang ini beda,"

"Udah deh jangan berantem, kamu mau duduk di sini? Silahkan," Jasmine berdiri dan nyuruh Seulgi buat duduk di tempat duduknya tadi. Chanyeol jelas tidak suka ide Jasmine.

"Jas, ngapain kamu berdiri. Makanan nya aja belum abis," Seulgi noleh ke Chanyeol yang barusan bicara, kenapa nadanya beda banget sih waktu bicara sama dia?

"Kursi masih banyak yang kosong kali, duduk aja di tempat lain," Sehun berucap tapi matanya tetep terfokus pada ponselnya.

"Heeh ih, meuni hayang gabung sama kita-kita teh. Aing nyaho aing ganteng, tapi maneh mah lain level aing,"

"Ganteng dari mana anjirr, lo cantik gitu juga," Chen yang dari tadi jadi penonton akhirnya bersuara "Ngomong naon siah?" Si Baek ancang-ancang ngangkat sendok ke arah Chen. "Ampun Ndoro,"

Seulgi cuman natap jengah mereka, dan akhirnya balik badan dan duduk di tempat lain. "Malu-maluin sendiri tuh cewek," Kai bicara udah agak enakan tenggorokannya.

Chanyeol mikir, ko bisa Seulgi pindah ke sini? Ini mah Ayahnya harus di wawancarai nih. Bukannya gak suka kalau Seulgi pindah ke sekolahnya, tapi Chanyeol mencium ada bau-bau angus. Eh salah deng. Bau-bau kentut.

"Anjir siapa yang kentut?" Chanyeol megangin hidungnya dan diikitu sama yang lain. "Gue, sorry ya. Tadi abis keselek bakso gue jadi mules. Bau ya?" Kai gak liat tempat jir, mana gak nyadar lagi. Udah jelas kentut nya yang paling bau, biasanya kan kentut gak ada suara baunya lebih dari yang bersuara. Mana yang lain lagi makan lagi.

"Bau telor kuda bego," Sehun mukul kepala si Kai pake sendok.

"Kak Koi, ke sana gih. Buang dulu EE nya biar gak bau lagi,"

"Ari maneh, aing teh lagi makan. Ngapain bahas EE EEan? Aing jijik dengernya,"

"Yaudah gue ke toilet dulu deh," Kai bangkit, pas bangkit dia kentut lagi. Mana sekarang bersuara lagi. Baekhyun yang lagi mau nyuapin bakso kecil itu dia lempar ke arah Kai "Te sopan siah, awas aja," gak kena ko, Kai nya udah lari ngebirit udah gak kuat nahan pengen EE.

.

Seulgi diam sambil ngeliat Jasmine yang duduk di depan. 'Oh jadi si Chanyeol deket sama si Jasmine,' hatinya ngomong sendiri, biasa gak ada teman ngobrol kali. Dia bangun dari duduknya dan nyamperin Jasmine, kebetulan kelasnya lagi kosong. "Hai Jas, maafin gue ya tadi pagi gue kasar sama lo. Lo mau maafin gue kan?" Jasmine ngeliat Seulgi sebentar habis itu dia fokus lagi ke buku yang lagi dia baca.

"Iya aku udah maafin ko," ngedengar itu Marya yang ada di samping Jasmine noleh. "Ngapain masih di sini? Sana duduk. Katanya jangan so akrab, tapi lo sendiri yang so akrab sama kita," Seulgi natep judes gak suka ke Marya.

Stupid People [EXO FANFICTION] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang