Meine Augen ; pjm

f ; bike

"Ingat lagu Love Maze? Pergilah ke Sungai Han dengan lagu itu."

[]

Seoul sudah memasuki spring, cuacanya terselimut awan namun dingin. Tidak terlalu ramai, tapi hangat.

Bicara tentang Sungai Han, aku selalu menggunakan Seoul Bike untuk kesana. Membakar kalori dan ya, Namjoon bilang bersepeda adalah bagian favoritnya dari Sungai Han.

Kalau boleh aku bertanya, mengapa aku selalu menyetujui saran dari Kim-sialan itu ya? Entah kenapa, dari nadanya saat berbicara. Ia seperti sudah berada di Seoul lebih lama dariku, memang iya. Tapikan itu dulu, saat ia belum melanjutkan pendidikan di luar.

"urin uriman mideoya hae" Suaranya menggema di pendengaranku, Park Jimin disana.

Mengapa juga Park Jimin mempunyai atensi yang sangat besar dalam hidupku? Dan jawaban yang memungkinkan adalah, karna aku kesepian. Park Jimin lebih baik, dibanding aku berkhayal tentang sesosok teman yang tidak berwujud.

Sepeda berwarna peach yang beberapa menit lalu kusewa, kini terparkir berbaris dengan kembarannya.

Terlihat banyak dari mereka yang datang, memakan ramyeon yang dibeli di mini mart. Memang biasanya juga seperti itu, untuk menghangatkan badan katanya.

Getaran disaku mengalihkan perhatian, akun favoritku men-tweet. Tentu saja BTS, kali ini Jimin yang memberi update dengan selfie. Seperti biasanya, memukau.

Kadang aku berpikir sesuatu yang ringan saat sedang bersantai seperti ini, masalah kecil tentang mengapa para member sangat pandai mengambil selfie. Atau bagaimana cara memindahkan benda dengan pikiran, unik memang.

Ada kalanya, kita hanya butuh memejamkan mata. Menikmati hidup yang mungkin beberapa orang ingin nikmati, tentunya. Tanpa sadar senyumku terukir, sejak kapan aku menjadi positive begini.