"No massage"
°°°
Pagi ini, 'ku luangkan waktu untuk sekedar jalan-jalan santai dengan teman-ku. Teman fansite-ku yang akhir-akhir ini berinteraksi lewat twitter.
Jika kalian bertanya, apa kita memakai masker bila keluar rumah— tentu tidak! Lagi pula kami bukan siapa-siapa, dalam artian tidak ada yang mengenali kami dalam 'real life'. As you know, para master-nim selalu menyembunyikan identitasnya.
"Jadi bagaimana project kita?" Tanya'ku sembari mencicipi sepotong american cheesecake.
Ia menghela, "Aku pikir antusiasme yang diberikan akan sesuai ekspektasi" jawabnya. "Kita adakan bulan depan saja, bagaimana?" Lanjutnya.
Sedikit terkejut, suara garpu dan piring saling beradu. "Hey, apa tidak terlalu cepat?" Ucap'ku mengemukakan pendapat.
Ia mengembungkan kedua pipinya, bingung. "Terlalu cepat, benarkah?" Pikirnya, sedikit merapikan poni-nya. "Ah! Bagaimana kalau kita membuat announce collab dan voting tanggalnya?"
Mataku mengedip dua-kali, 'ide yang bagus' pikirku. "Gotcha! Voting yang terpenting. Selanjutnya kita bicarakan nanti" ujarku.
Soeun, seorang owner fansite bernama 'Phaestic V'. 6 bulan kiranya ia menekuni bisnis ini, usianya masih terbilang muda. Awalnya, Soeun memintaku membantunya membuat 'watermark'. Akhirnya, terpikir untukku membuat project exhibition collab. Mengingat banyaknya saran mengadakan acara itu.
Soeun tersenyum, "Baiklah, tapi sebelum pergi. Boleh tolong ikatkan rambut-ku tidak?" Pintanya, menyodorkan hair-tie dengan kepala 'Tata' dekorasinya.
Soeun masih duduk dibangku sekolah menengah atas, lihat saja sekarang. Ia datang lengkap dengan seragam sekolahnya, yang terkenal cukup mahal. 'Pulang sekolah' katanya.
Satu sisiran dengan tangan setelah mengikat rambut, adalah kebiasaan'ku. Rasanya terlalu terbawa perasaan bila kuingat terakhir kali ibu merapikan rambutku, sudah terlalu lama. "Sudah." Ucapku. "Pacarmu beruntung sekali, rambut-mu lembut" tuturku.
"Terimakasih, terakhir ia memegangnya beberapa bulan yang lalu." Lesu-nya.
Aku terkekeh, " Aku tahu, Kim Taehyung yang melakukannya!" Soeun tertawa dengan eyesmile diwajahnya.
Jadi, seperti inikah rasanya memiliki teman?
°°°
/to·be·continue/
KAMU SEDANG MEMBACA
Meine Augen ; pjm
Short Story[short chap] Mataku tidak berbinar, tidak memiliki bulu mata yang lentik, dan tidak menarik. Tapi dengan flash, dan berada dibalik lensa. Bolehkah aku merasa mataku indah? Setidaknya, sekali saja. ❝Kau cantik, mana mungkin aku melupakanmu ❞
