LS : nasgor special

111 24 19
                                    

  📌jam 05.00 hari senin.

  Kriiiingg kriiiingg

Alarm jam telah berbunyi. Fina pun sontak terbangun. Dan langsung masuk ke kamar mandi.

Setelah ia mandi, Fina pun menggunakan seragam dan membawakan tasnya ke bawah untuk sarapan.

"Pagi mah, pah." Sapa Fina sambil duduk.

"Pagi juga sayang." Jawab mama dan papanya.

"Cepet sarapan Fin, jangan tidur." Ucap mamanya melihat Fina tertidur lagi di meja makan.

"Hmm, iya ma." Fina mengambil roti yang sudah dioles selai cokelat dan memakannya sampai habis.

"Pah, anterin Fina ke Sekolah yuk, kalo Fina nyetir mobil sambil ngantuk gini bahaya." Ucap Fina.

  "Yaudah, tapi papa lagi buru buru mau ada meeting."

  "Bentar aja pa, daripada Fina kecelakaan."

  Fina dan papa nya pun menuju halaman depan rumah. Tiba-tiba terdengar suara klakson motor di depan rumahnya. Ternyata itu Reza.

"Assalamualaikum om, saya mau berangkat sekolah bareng Fina boleh gak?" Tanya Reza ke papa nya Fina.

"Ohh boleh-boleh, om juga lagi buru buru mau ke kantor, ntar kesiangan." Jawab papah Fina.

"Fin, kamu bareng Reza aja, papa buru-buru, mau ada meeting kerja."

"Tapi~" omongan Fina terpotong saat papa nya memaksa bareng Reza.

"Yaudah Fin ayok naik." Ucap Reza. Mau tidak mau, Fina pun berangkat bareng Reza.

"Pegangan Fin ntar lo jatoh."

"Hmm." Ucap Fina dengan wajah kantuk nya." Fina pun memeluk Reza.

  Reza menyalakan motornya. Mereka pun berangkat. Diperjalanan Fina tertidur, kepalanya bersandar dipunggung Reza, dan tangannya memeluk badan Reza.

  Semalaman ia tidur jam 03.00 sedangkan dia bangun jam 05.00. Ia hanya tidur 2 jam.

  Merekapun sampai di parkiran sekolah. Disitu terdapat Tisa, dan Bulan menghampiri Fina dan Reza. Tisa dan Bulan tidak percaya, bahwa mereka berdua berangkat bersama, dan Fina tertidur dan memeluk Reza.

"Hah! Reza, Fina kenapa?" Tanya Bulan.

"Fina pingsan?" Tisa panik.

"Enggak, Fina ketiduran dijalan doang, dia gapapa, turunin temen lo nih, gue mau turun." Jawab Reza.

"Fin, Fin bangun lo udah di Sekolah." Tisa membangunkan Fina. Fina pun terbangun.

"Hah!! Kok gue bisa sama lo sih Za? Kok gue meluk lo." Fina kaget.

"Tadi kan lo yang naik motor gue sendiri tadi pagi, trs lo meluk gue." Jawab Reza tertawa bersama Tisa dan Bulan.

Fina pun turun dari motor Reza karena ia malu.

"Yaudah lah lupakan, gue mau ke kelas dulu." Fina berlari ke kelas.

"Tingkatkan Za." Ucap Tisa sambil tersenyum kepada Bulan. Lalu mereka pun ke kelas mengejar Fina.

"Hah? Gue gak ngerti." Ucap Reza kebingungan. Ia pun menuju kelas nya.

Bel tanda masuk pun berbunyi. Seluruh siswa berkumpul ke lapangan untuk melaksanakan upacara. Pada saat pembacaan pancasila Fina merasa pusing.

"Bul, gue pusing nih, udah gak kuat, kaki gue lemes." Ucap Fina dengan mukanya pucat. Tak lama kemudian, Fina pun pingsan di lapangan. PMR di belakang menggotong Fina ke UKS.

love struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang