LS : Bully

65 7 0
                                    

"Tuhan tak mungkin meninggalkanmu di dalam kesulitan tanpa rencana penyelamatanmu. Bersabarlah. Jangan menyerah."

******

Keesokan harinya, Fina antarkan ke sekolah oleh Reza. Selama diperjalanan mereka selalu berbincang dan tertawa dengan bahagia.

"Fin, tadi ada berita.
inna lillahi...
telah terjadi di Madura...
hari ini
pemenggalan besar-besaran!!!
penusukan bertubi-tubi!!!
hingga tersayat keci-kecil!!!
lalu mereka berteriak…
teeee…..saaaaatteee!!!!" ucap Reza sambil tersenyum mengendarai mobilnya. Fina pun langsung tertawa tak henti-henti sambil memukul pundak Reza.

"Dikirain bener ih, ternyata bohong." jawab Fina yang duduk di sebelah Reza.

"Fin, enak ya jadi orang botak, rambutnya gak akan basah, terus gak ada kutu sama ketombenya lagi." kata Reza sambil Tertawa.

"Iya lah, coba aja rambut kamu botakin ntar jadi tuyul." ucap Fina sambil tertawa karena ia sedang membayangkan jika Reza botak nanti. Reza tersenyum, karena ia sangat senang jika melihat Fina terus tertawa dan bahagia seperti ini.

  Beberapa menit kemudian mereka sampai di halaman sekolah, lalu memarkirkan mobilnya di tempat yang tidak jauh dari gerbang sekolah. Dan seperti biasa Tisa dan Bulan selalu menunggu Fina di Tempat Parkir.

  "FINAAA..." teriak mereka berdua berlari dari gerbang sekolah sampai tempat Fina berdiri.

"Kita kangeeennn." kata Tisa dan Bulan sambik memeluk Fina dengan erat.

"Sama, gue juga." jawab Fina sambil tersenyum.

"Kacang kacang kacang." ucap Reza, karena ia merasa tidak dianggap.

"Ehh, ada lo ya Za, maaf gak keliatan hehe." kata Tisa sambil tertawa kecil.

"Gue ganteng gini masa gak keliatan?" tanya Reza.

"Iya maap-maap." ucap Tisa.

"Heh, udah, ayok kita ke kelas." ajak Fina.

  "Yaudah ayok."

Mereka pun berjalan ke kelasnya masing-masing bersama.

  📌pukul 11.00

  Saat jamkos, kelas Fina terasa ramai, ada yang teriak-teriak, melakukan hal bodoh, dan lain-lain. Sedangkan Fina dan Bulan sedang bercanda dan tertawa senang, entah apa yang mereka bicarakan. Tiba-tiba hp Fina berbunyi karena terdapat notifikasi pesan Line. Fina pun membuka pesan itu, ternyata dari Michele.

  Line

Michele
Hai lo Fina kan?

  Syafinaf
Iya, emang kenapa?

Michele
Gue mau ketemuan sama lo di toilet sekarang.

Syafinaf
Mau apa?

Michele
Nanti gue jelasin ditoilet, cepetan!

Syafinaf
Oke tunggu gue mau kesana.

  *****

Fina pun menyimpan ponselnya di meja dan berdiri.

 
"Bulan, Tisa, gue ke toilet dulu." pamit Fina.

"Sama gue anterin ya." jawab Bulan.

"Gak usah biar gue sendiri, yaudah gue ke toilet ya." kata Fina.

love struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang