LS : Flash Back

109 21 23
                                    

 "Allah memberi kita ujian melalui situasi yang sulit. Ikhlaslah melangkah di situasi tersebut, maka anda akan melewatinya dengan sangat muda."

*****

Syafina pernah berpacaran dengan seseorang yang bernama Aldika Darin Wilnata. Ia biasa dipanggil Dika, kelas 12 SMA 64 Bandung. Dika memiliki ciri-ciri berhidung mancung, tinggi dan tampan. Ia juga memiliki sifat baik, pengertian, setia, dan ramah.

  Dihari rabu Fina janjian dengan Dika di taman bunga. Tetapi Fina baru datang, karena telat bangun seperti biasa.

  "Ehh sayang, kamu nungguin lama ya, maaf aku telat." Ucap Fina.

  "Yahh, udah biasa kali, kamu tuh ngaret terus tiap janjian."

  Mereka duduk di bangku taman berdua.

  "Yang, jangan tinggalin aku ya, aku sayang banget sama kamu, kamu tuh orang pertama yang aku sayang." Kata Fina sambil menatap Dika.

  "Iya iya, aku gak akan ninggalin kamu kok, aku juga sayang banget sama kamu. Maaf ya kalo aku ada salah sama kamu." Jawab Reza.

  "Kamu gak ada salah kok sama aku." Kata Fina.

  "Ehh, aku ada sesuatu buat kamu." Ucap Reza.

  "Apaan?" Tanya Fina. Dika pun memberikan bunga mawar merah untuknya, Fina terlihat senang sekali.

  "Makasih sayang, kamu baik banget, aku jadi nambah sayang sama kamu." Kata Fina terkejut.

  "Iya sama sama, apa sih yang enggak buat kamu." Ucap Dika mencubit pipi Fina.

  "Iih kebiasaan kamu nih." Fina kesakitan.

  "Yaudah ayok kitaa beli ice cream cokelat kesukaan kamu, aku yang traktir deh." Ucap Reza sambil berdiri.

  "Yeaaay di traktir ice cream." Fina bersemangat.

  Mereka pun menuju kedai ice cream. Dan duduk di meja  nomor 5.

  "Mba pesen ice cream cokelat nya 2 ya." Ucap Dika kepada pelayan.

  "Iya, ditunggu pesanannya."

  Beberapa menit kemudian pesanan mereka pun datang. Mereka membicarakan tentang hal hal lucu dimasa lalunya.

  "Eh kamu tau gak, waktu dulu aku disuruh ke rumah nenek yg ada di Lembang, terus kata mama rumahnya warna merah. Aku ketuk pintu rumah yang berwarna merah, sambil teriak 'NENEK BUKA PINTUNYA, FINA UDAH SAMPE.' ,tapi yg keluar bapak-bapak. Terus disitu ada nenek teriak 'FINA RUMAH NENEK DISINI NAK'. aku malu banget." Ucap Fina mukannya merah.

  Dika pun tertawa mendengar cerita Fina.

  "Kasian kamu wkwk." Ucap Dika.

  "Drrrrtt drrrtt" suara telepon dari papa Fina berbunyi.

  "Iya pa?"

  "..........."

  "Ohh gitu, yaudah aku ke sana ya pa."

  "..........."

  "Iya pa."

*******

  "Sayang, maaf ya aku harus pulang, saudaraku sakit." Ucap Fina.

  "Yaudah aku antar kamu ke rumah ya." Kata Dika.

  "Yaudah ayok."

  Beberapa menit kemudian, mereka sampai di rumah Fina.

  "Yaudah, aku pulang dulu ya, see you next time." Ucap Dika dan langsung balik ke rumahnya.

love struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang