10

555 132 12
                                    

Malam harinya Chanyeol menginap di rumah besar milik keluarga Do, karena Kyungsoo yang rewel mengeluh terserang demam.

"Ayaahhh... Chanyeol tidur kamar Kyungie yah?yayaya." Rengek Kyungsoo membuat tuan Do menghela napas gusar dan melirik Chanyeol yang tengah menggaruk tengkuknya.

"Huaaaaaa...."jerit Kyungsoo membuat semua orang Dirumah kaget,"ayaahh,tadi Kyungie takut di sakiti sehun ayaaahh, dan itu Channie selamatkan. Tak apa ya Kyungie tidur di temani Channie, Kyungie janji kita nggak akan ngapa-ngapain."ucap Kyungsoo sambil mengeluarkan aegyo nya.

Tuan Do masih memandang Kyungsoo datar,"ahhhh ibuuu,hueeeee."tangis Kyungsoo semakin menjadi-Jadi.

Akhirnya setelah mengeluarkan jurus aegyo dan tangisan mautnya Kyungsoo dan Chanyeol akhirnya tidur berdua,memang sering semenjak pacaran Chanyeol menginap di kediaman Do, tapi itu pun tidur di kamar tamu yang sudah di reka Kyungsoo seperti kamar Chanyeol pribadi.

Tapi kali ini Kyungsoo rewel sekali,dan Chanyeol hanya terkekeh kecil melihat sang kekasihnya kini tertidur sebari memeluk Chanyeol erat,
Kyungsoo itu orangnya terbuka dan mengatakan apa yang dia mau dengan jujur tanpa malu-malu,Seperti pelukan tidurnya ini.

Tadinya..

"Channie."

Mereka sedang berada di atas ranjang Kyungsoo yang berwarna biru langit dan bermotif totol-totol.

"Kenapa?"

Kyungsoo menatap Chanyeol dengan mata berbinar,"Peluk."

Karena binaran matanya membuat Chanyeol tidak bisa menolak sang kekasih.

Hahaha.

Chanyeol kini memainkan rambut Kyungsoo, rambut hitam lebat Kyungsoo serta wanginya membuat Chanyeol ketagihan memainkannya.

"Channie."suara kecil Kyungsoo membuat atensi Chanyeol pada rambut berpindah pada wajah manis kekasihnya.

"Hm."alis Chanyeol naik sebelah sebari memerhatikan Kyungsoo.

"Sakit..."rengekan itu keluar dari mulut Kyungsoo sambil menunjukkan pergelangan tangannya yang memerah.

Chanyeol bangkit sebentar dari tidurnya dan segera mengambil p3k yang tergeletak di atas meja nakas Kyungsoo.

Dengan perlahan mengoleskan salep itu kepada Kyungsoo. Dan kyungsoo sedang senyam-senyum mesem lihat betapa tampannya Chanyeol.

"Kyung."giliran Chanyeol yang kini memanggil Kyungsoo membuat Kyungsoo memfokuskan kembali tatapannya.

"Apa-apa?"

"Kamu tuh cewek jangan ngumpat kaya tadi lagi." Nasihat itu keluar dari mulut calon Imam Kyungsoo. Kyungsoo yang di nasehati hanya menunduk sebari mempoutkan bibirnya.

"Tapi kan Channieee... manusia itu yang salah."rengek Kyungsoo tak terima,"lagipula itu kan refleks."

Atensi Chanyeol yang tadi pada pergelangan Kyungsoo akhirnya berganti melihat kelakuan Kyungsoo. Tangan Chanyeol terangkat dan telunjuknya di gerakan ke kanan dan ke kiri.

Kyungsoo menatap Chanyeol dengan tatapan andalannya,"iya iya maaf."

Terbersit ide Chanyeol menjahili kekasihnya,"mana maafnya gak tulus gitu?"

"Ahhhhh hueeeeee.... Channie ahhhhh."

Tangisan manja Kyungsoo membuat Chanyeol terkekeh pelan dan membawa Kyungsoo pada dekapannya.

"Cup,cup,cup jangan cengeng ah lihat mukanya nanti merah lohhh..."

Kyungsoo malah menggosokan wajahnya pada dada Chanyeol, wahhh untung Chanyeol gak nafsuan haha.

___

Kelakuan Sehun gak berakhir disitu lagi-lagi Sehun datang tidak ke kelas tapi di kantin dan saat pulang sekolah di luar kelas menunggu Kyungsoo saat buntutnya tak ada.

Beberapa Hari ini Chanyeol harus datang lambat pulang cepat. Katanya Chanyeol ada urusan penting,dan hal itu membuat Kyungsoo memberengut kesal.

Sebenarnya Chanyeol menghilang itu ada sebabnya,dan sebabnya itu perihal baik.

Hal yang mengetahui Chanyeol itu hanya Luhan dan Baekhyun. Dan Chanyeol mengutus duo wek wek itu menjaga Kyungsoo.

Gratis? Tentu tidak!

Baekhyun dan Luhan akan mendapatkan jawaban-jawaban PR secara cuma-cuma dari Chanyeol tanpa susah payah.

Hahahaha.

Mata Baekhyun melotot menatap tajam sehun yang kini jadi pawang pintu kelasnya.

"L3 kali 2 ya lo!"ucapan Baekhyun membuat sehun bingung.

"Hah?"

Luhan mendecih,"otak lo segede pentil sih jadi gak tau!"ketus Luhan.

"Memang apa?"bingung Baekhyun.

"Lagi-lagi lu,lagi-lagi lu!"bentak mereka bertiga.

Sehun hanya ketawa-ketawa ganteng,tapi bagi trio wek wek ketawa sehun sangat idiot.

"Lo idiot yah! Ngerti gak sih jangan ganggu Kyungsoo lagi!"gas Luhan.

"Ehh kok lo yang nyolot sih! Santai kek."ucap sehun tak terima.

"Nih ya gue gak akan nyolot Kalo lo berhenti gangguin Kyungsoo!"

"Heeh kita gak akan nyolot Kalo lo bisa diomongin baik-baik . Emang dasarnya aja otak udang."ucapan Baekhyun membuat Sehun naik darah.

"Sialan lo pada!"ucap Sehun sebari pergi dari hadapan trio wek-wek.

Yaiya lah dia kalah lawan siapa dulu.

Trio wek-wek dilawan.

Futarigumi ni Matte Kudasai!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang