Malam ini Chanyeol sedang berjalan kearah sebuah gedung bertingkat, menatap gedung pencakar langit itu dengan seksama.
Benarkah ia akan bekerja di kantor sebesar ini,itu berkat ayah mertuanya yang menyuruhnya untuk bekerja di perusahaan besar ini. Dan hal ini membuat Chanyeol menjauh dari Kyungsoo beberapa hari ini,bukan karena kemauan Chanyeol tapi Chanyeol kembali berpikir,ingin memiliki derajat yang cukup untuk Kyungsoo.
Chanyeol berpikir ia tidak mungkin bersanding dengan Kyungsoo yang memiliki kekayaan berlimpah dan ia hanya diam menerima uang dari Kyungsoo?itu tidak mungkin,dimana harga diri Chanyeol kalau seperti itu.
Untung saja 'Ayah' calon mertua memperintahkan Chanyeol untuk bekerja di kantor perusahaan milik ayah Kyungsoo,walau awalnya enggan tapi bukan Chanyeol yang meminta atau pun Kyungsoo membujuk ayahnya.
"Chanyeol bila kamu ingin meminang putri saya nantinya, saya harap kamu bisa membahagiakan putri saya, bukan hanya cinta dan kasih sayang tapi juga materi, bukannya saya menyepelekan kamu,"ayah Kyungsoo menghela napas,"tapi saya tidak yakin bila putri saya bisa diajak untuk sengsara."
Chanyeol mengerti maksud dari ayah Kyungsoo dan dengan itulah ayah Kyungsoo menawarkan Chanyeol kerja ditempatnya walau semua dari bawah ayah Kyungsoo tidak langsung memberikan Chanyeol jabatan tinggi tapi ia memberi Chanyeol tantangan yaitu semua dimulai dari bawah.
————
Kyungsoo menatap Luhan dan Baekhyun sebal,ia menatap semuanya makannya dengan emosi.
Baru dua jam lalu Kyungsoo diajak makan oleh duo minion itu tapi kini mereka sudah ada disalah satu kedai pinggir jalan.
Kyungsoo memakan rakus semua yang ada Dihadapannya sedangkan Luhan dan Baekhyun hanya menelan ludah,mereka tidak nafsu melihat cara makan sahabatnya.
"Lu,uangku tinggal segini memangnya cukup untuk membayarnya?"tanya Baekhyun pada Luhan yang sedang duduk di pinggirnya.
Luhan pun menggeleng bingung,"pakai ATM mu dulu lah."
Baekhyun mendengus sebal mendengar solusi Luhan kalau begitu sih memang cukup untuk membayarnya.
Kyungsoo tidak menyadari teman-teman nya berdiskusi ia tiba-tiba meminta tambahan ramyun pedas.
"Kyung memang itu saja kurang ya? Lo udah Abisin 3 mangkuk loh. Plus lagi makanan lainnya."
Kyungsoo mendelik sebal,"oh jadi gak mau nih Nambahin lagi! Oke."
Kyungsoo beranjak dari bangku mengambil tas nya lalu pergi dengan berlari kecil.
"Issss Elu sih Baek padahal mah bayarin aja sih."
Baekhyun mendengus sebal, "dasar penguin bar-bar."
————
Kyungsoo menangis sesampai di rumah mamah Do melihat sang anak menangis langsung menghampiri sang Anak.
"Kenapa sayang,hem?"
"Ma! Kenapa Channie jadi cuek sama aku! Dia seakan- akan lupa pada Kyungie ma!"rengek Kyungsoo pada mamah Do.
Mama Do menggeleng kepala sebari mengelus kepala Kyungsoo sayang,"mungkin Channie sedang melakukan sesuatu sayang, bisa aja lagi ada masalah,iya kan?"
Kyungsoo langsung berdiri tegak,menyusutkan air mata nya secara acak memakai telapaknya.
"Benar,harusnya Kyungie mengerti."
Mama Do tersenyum,"mungkin sebentar lagi akan ada,"jeda mama Do diiringi lirihan, "kejutan untuk mu Kyungie sayang."ucap mama Do kala melihat punggung anaknya menghilang dari balik pintu.
Tbc...
Ahayyy siapa yang Rindu pada ff ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Futarigumi ni Matte Kudasai!
Fanfiction"Gue putus." "Whattt! Gila padahal lo sama dia itu The best couple,parah parah parah."