Saiki Kusuo Psinan (Fanfiction)

Fake Love ?

Saiki Kusuo Psi nan Fanfiction
Cast :
Saiki Kusuo
Teruhashi Kokomi

Warning : Eyd ancur-ancuran, gaje, OOC dll
Genre : Romance drama

Hak cipta cerita : Aira
Hak cipta karakter : Asou Shuuichi

Sudah dua bulan ini kami akhirnya menjadi sepasang kekasih. Kalian pasti heran mengapa seorang cenayang super sepertiku akhirnya jatuh di pelukan wanita itu. Semua itu berawal sekitar dua bulan lalu aku terserang penyakit tak dikenal. Jantungku berdetak cepat, pipiku panas, perutku terasa bergejolak. Anehnya aku hanya merasakan gejalanya saat aku dekat dengan Teruhashi-san.

Aku juga sudah mencoba meminum obat-obatan murah pemberian ayahku, tapi nihil. Tidak mempan sama sekali. Akhirnya aku membuang setengah harga diriku dan menanyakannya pada Toritsuka. Dan dengan tawa mengejek si bodoh itu bilang bahwa..

"Saiki-san jatuh cinta! Wah tak kusangka ternyata kau bisa normal juga Saiki-san."

Normal? Aku selalu normal sejak dulu, aku tidak normal karena berdekatan dengan orang-orang abnormal seperti kalian.

"hidoiii Saiki-san."

Tapi jatuh cinta? Jangan bodoh! Aku ini cenayang super. Jangan mengarang cerita bodoh lagi!

"Aku tidak bohong! Itu memang namanya jatuh cinta. Ternyata Saiki-san akhirnya takluk dengan kecantikan dewi PK gakuen."

lalu bagaimana cara menyembuhkannya? Apa aku harus menghancurkan Teruhashi-san untuk sembuh?

"Jangan katakan hal seperti itu tentang perempuan!" pekik Toritsuka tidak terima. "Coba saja kau dekat dengannya selama mungkin, biasanya orang-orang akan bosan dengan gadis yang selalu didekatnya dan menjauh perlahan."

Bukankah seharusnya malah menjauh?

"Ehhh Saiki-san suka membaca manga tapi tidak mengerti juga."

Apa maksudmu?

Toritsuka memasang senyum miring, "Jika kau menjauhinya kau akan semakin tenggelam dalam cintanya. Menurut shoujo manga yang kubaca, pria yang berusaha meninggalkan wanita yang dicintainya dengan menjauh justru akan semakin merindukannya dan cintanya tambah besar."

Iris ungu itu melebar, raut wajah Saiki berubah serius.

Benar juga..

(Saiki Kusuo. Cenayang otaku)

Siapa yang kau sebut otaku? konoyarou!

Satu minggu kemudian

Untuk menjawab rasa penasaran ku, akhirnya aku memberanikan diri mendekati Teruhashi-san. Mungkin saja yang dikatakan Toritsuka ada benarnya, jika aku selalu berada didekatnya. Mungkin jika aku terus berada didekatnya aku bisa bosan.

Yosh.. Pakai saja alasan minta bantuan memilihkan hadiah ulang tahun untuk adik perempuanku.

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua siswa menghambur keluar kelas, bergegas pergi ke klub mereka atau pulang ke rumah masing-masing. Saiki melihat gadis bersurai biru itu membereskan peralatan tulisnya dikelas. Iris ungunya menjelajah sekitar, hanya tinggal mereka berdua didalam.