Bagian 14 (END)

4.7K 255 8
                                    

Beautiful Goodbye














"Vernon ah..
Kumohon jangan tinggalkan aku.. " Lirih wonwoo, masih dengan air mata yang mengalir deras dipipinya. 

Vernon pun mulai dibawa untuk ditangani para dokter, termasuk samuel.

"Eomma, berhenti lah menangis.." Lirih samuel, karna merasa kasihan dengan keadaan sang eomma.

"Cepat lakukan operasi! Aku akan ikut!".  wonwoo bergegas menganti pakaian operasinya.  tidak membutuhkan waktu lama kini ia sudah ada dihadapan samuel.

"Eomma..
kau tidak bisa ikut.. " Samuel merasa kasihan melihat keadaan sang eomma, terlebih yang berada dalam masa kritis didalam ruang operasi itu adalah calon suami nya sendiri.

" Apa maksudmu! Aku dokter bedah kalau kau lupa!" Gertak wonwoo, masih dengan air mata yang mengalir deras dipipinya.

"Eomma dengar kan aku.." Samuel menghela nafasnya.  "Aku tak ingin eomma ikut karna keadaan eomma seperti ini.."

"Eomma kacau sekarang..
eomma tidak bisa konsentrasi disana.."

"Eomma..
Samuel janji, samuel akan menyelamatkan Daddy.. " Lirinya, kini mengengam lembut jemari sang eomma.

" Dan, aku tidak menerima penolakan..
Aku yang memimpin operasi ini.. " Lanjutnya.

Wonwoo menundukkan pandangannya, benar yang dikatakan samuel.  keadaan seperti ini hanya akan mengacaukan operasi calon suaminya.

" Baiklah...
Tapi kau harus berjanji, bahwa kau harus menyelamatkan vernon.. " Lirihnya dan diangguki oleh samuel.

"Aku masuk eomma.." Samuel berjalan meninggalkan wonwoo, dan kemudian beranjak menuju ruang operasi.

*

*

*


Samuel memakai perlengkapannya, dan kini semua peralatan operasi sudah disiapkan.

Diluar ruangan, wonwoo menunggu seorang diri.  Dirinya sudah menghubungi pihak keluarga vernon dan dirinya.  Namun, karna kedua orang vernon tengah berada di Miami bersama sang adik, maka kemungkinan besar mereka akan datang keseoul keesokkan harinya. Begitu juga dengan Tuan jeon dan Seungcheol yang berada dijepang.

"Wonwoo-ya.. " Panggilan seorang pria, membuat wonwoo menolehkan pandangannya.  Ternyata Mingyu sang mantan suami yang memanggilnya.

" Maafkan aku.. "lirih mingyu

Wonwoo Hanya diam, masih dengan air mata yang mengalir deras dari mata rubahnya.

Saat ini, dirinya hanya mengkhawatirkan vernon.  Tersirat rasa bersalah dari diri wonwoo, rasa bersalah tempo hari tentang dimana vernon mengatakan bahwa ia mencintai wonwoo.  Namun gadis itu tidak menanggapi perkataan vernon.

"Seharusnya aku mengatakan bahwa aku mencintai mu.. "

" maafkan aku vernon, aku terlalu bodoh! " Batin nya.

" Wonwoo-ya.. " Kini mingyu sudah ada disamping wonwoo yang masih saja menangis, perlahan ia memeluk wonwoo dari samping.

" Jangan menyetuhku! " Pekik wonwoo dan segera menjauh dari mingyu.

" Puas kim!? Puas sudah menghancurkan hidupku?"

"Kenapa aku harus bertemu lagi denganmu?! Kau.. " Tunjuk wonwoo dihadapan wajah mingyu.

Beautiful Goodbye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang