New York, US

2.5K 159 3
                                    

New York | hopega

Tepuk tangan meriah memenuhi jalanan. Seorang lelaki berparas tampan terlihat sedang membungkuk tanda terimakasih kemudian mengumpulkan uang-uang yang dilemparkan para pejalan kaki padanya. Ia simpan uang tersebut pada sebuah dompet kecil yang usang kemudian memasukkannya pada saku celananya.

Jung Hoseok, lelaki yang berasal dari Korea Selatan ini seolah terdampar di negeri Paman Sam. Hidup seorang diri, tak punya orang tua, dan keadaan ekonomi yang bisa dibilang cukup memprihatinkan sudah menjadi teman Hoseok sehari-hari. Ia hanya mengandalkan uang dari hasil Hope on the street nya.

Selama ini ia hidup serba berkecukupan. Uang yang dihasilkan dari kegiatannya menghibur para pejalan kaki ini pun tidak terlalu banyak, tapi masih bisa untuk mencukupi kebutuhannya yang hanya seorang diri.

Hidupnya selalu seperti ini, tak pernah berubah. Hingga suatu saat ia bertemu dengan lelaki manis bernama Min Yoongi, semuanya menjadi berbeda.

"Hai, aku Yoongi"

Hoseok yang sedang memunguti uang yang dilemparkan para pejalan kaki tadi pun menoleh. Ia memandang orang itu lama kemudian tersenyum kikuk, "Hoseok,"

Bola mata Yoongi terlihat berbinar saat bertatapan dengan Hoseok,

"Uh aku penggemar berat mu!"

Hoseok lagi-lagi tersenyum. Kemudian ia kembali sibuk dengan kegiatannya yang sempat tertunda tadi.

"Um, Hoseok-ssi?"

"Ya?" Hoseok menoleh pada Yoongi. Ia sudah selesai memungut uang-uang tersebut.

"Aku punya sebuah sekolah dance di dekat sini. Maksudku menemuimu adalah untuk meminta kau menjadi seorang pengajar di sekolahku. Aku sudah lama memperhatikanmu menari, dan yah, kau benar-benar seorang dancer yang profesional!"

Hoseok tersenyum sejenak, kemudian diam memikirkan tawaran Yoongi.

"Baiklah, aku akan mencobanya."

"Ah, benarkah?" Yoongi melonjak-lonjak senang, "Baiklah besok datanglah ke alamat ini. Aku akan menunggumu di depan."

Esok harinya, Hoseok benar-benar datang ke sekolah dance milik Yoongi. Ia terlihat celingak celinguk mencari keberadaan si mungil. Hingga kemudian matanya menangkap sosok Yoongi sedang berlari-lari kecil sambil melambaikan tangannya pada Hoseok.

"Uh, maaf aku terlambat. Bangunku terlalu siang." ujar Yoongi

Hoseok mengangguk, "Tak apa."

Kemudian mereka berdua masuk ke gedung tersebut.

Yap, sekarang sudah 3 tahun Hoseok mengajar di sekolah dance milik Yoongi. Dan tepat satu setengah tahun ia resmi menikahi Yoongi.

Entah bagaimana kisahnya Hoseok bisa menjadi suami Yoongi sekarang. Dan sampai sekarang pun ia masih sering lupa kalau ia dan Yoongi sudah menikah.

Setelah selesai dengan Hope on the street -kerja sampingan- nya, Hoseok memutuskan untuk segera pulang kerumah. Sampai rumah ia mendapat sambutan hangat dari istri tercintanya.

"Hosiki, kau sudah pulang?"

Yoongi berlari menuju Hoseok yang sedang diam didepan pintu sambil merentangkan kedua tangannya. Yoongi pun segera memeluk suaminya.

"Bagaimana hari ini?"

"Baik, seperti biasa." Hoseok mengusak-usak rambut Yoongi. Yoonginya ini terlihat sangat mungil jika sedang berdiri di dekatnya. Dan uh sangat menggemaskan.

"Aku masakkan nasi goreng kimchi untuk siang ini. Kajja kita makan!" ujar Yoongi sambil menarik tangan Hoseok menuju ruang makan.

end.

ㅋㅋ apa lagi inii

𝖆𝖎𝖗𝖕𝖑𝖆𝖓𝖊 ¦ bttm yoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang