Untuk apa?
Jika merangkai kisah bersamamu hanya menggoreskan luka,
Meninggalkan segala harapan-harapan yang pernah tercipta bersama, namun hanya berakhir sia-sia.Aku berdiri pada keyakinan yang menguatkanku hingga saat ini.
Percaya atas segala nikmat-nikmat Tuhan dan percaya akan segala takdir yang terlah digariskan.Apa gunanya?,
Dinanti, dipuji, dilihat, dikagumi seperti halnya bintang dilangit,
Jika hanya diam dan bersinar palsu,
Yang akan segera hilang tertutup matahari.
Lebih baik, menjadi seperti burung merpati yang liar.
Yang tidak ditakuti keberadaanya,
Tidak dikagumi saat melintas.
Namun, memiliki banyak teman dan menyenangkan bagi siapapun yang didekatnya,
Dan mampu terbang melewati berbagai jenis angin kehidupan.Jadilah versi terbaik dari dirimu,
Karena mulutmu adalah apa yang kau ucapkan,
Dan dirimu adalah apa yang kamu lakukan.
Tiada yang mampu menggentarkan kita karena kita jiwa yang tak kan pernah padam.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEORI MELUPAKAN
PoetryLalu, apakah ada yang lebih indah dari aksara ketika suara sudah tak mampu lagi berkata-kata?