[1] the ghosts

15.6K 2K 574
                                    

“Se .......... Na.”

Bukan!

“Ng?” Junkyu terbangun dari tidurnya mendengar ada sahutan suara perempuan tertangkap di pendengarannya.

Junkyu tersentak kaget saat kedua matanya melihat wajah seorang perempuan yang pucat, dia melayang di udara. Walaupun adegan seperti ini sering di alami Junkyu, terlebih jika perempuan itu tiba-tiba muncul di hadapannya. Han Yura adalah perempuan berumur 14 tahun meninggal karena sakit panas, katanya.

Dan, sosok tersebut adalah arwah gentayangan atau makhluk halus.

Lucu ya, panas saja bisa membuatnya meninggal dunia? Ya, tentu bisa, karena rasa sakitnya tidak segera di obati. Dan jangan menganggap sepele jika mengalami demam, terlebih jika demamnya sangat tinggi, maka segera mungkin pergi ke rumah sakit untuk di tangani oleh dokter.

“Kak Junkyu kenapa, sih, selalu sebut Sena ... Sena ... Kalo lagi tidur?” tanya Han Yura kebingungan, karena memang Junkyu selalu menyebut nama tersebut ketika sedang tertidur. Ini enggak sekali atau dua kali Kakak mimpiin dia, Kakak—”

“Berisik!” kata Junkyu, membuat Yura segera terdiam, dan tak lama arwah perempuan itu menghilang dari penglihatannya.

“ASTAGAH YURAAA!” teriak Junkyu saat membuka pintu kamar mandi ada Yura yang sedang duduk di kloset sambil cengengesan, ekspresi wajahnya yang membuat Junkyu jadi terkejut.

“Yura cantik—”

Makasih, Yura udah tau kalo Yura cantik,” sahutnya masih cengengesan dan duduk di kloset.

“Yur, please ..... Junkyu mau mandi, jangan di liat!” rengek Junkyu, lalu tersenyum manis ke arah Yura. Arwah itu pun menurut segera menghilang dari pandangannya.

Untuk beberapa saat Junkyu membuka pintu kamar mandi, lalu mengeluarkan kepalanya saja di ambang pintu, memastikan jika arwah itu memang benar ada di luar. Dan benar, Han Yura sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan posisi tengkurap dan kedua matanya yang menatap ke layar TV, menonton acara makan-makan.

Hanya sedikit info, Yura sudah hampir satu tahun mengikuti Junkyu. Pertama kali mereka bertemu ketika Junkyu sedang mencari makanan di suatu malam ke minimarket bersama penghuni unit apartemen nomor 28. Awalnya, arwah itu memaksa untuk ikut bersamanya, namun Junkyu menolak keras, ya walaupun pada akhirnya sekarang ini mereka tinggal bersama dan terhitung cukup lama.

Jujur, Junkyu tak percaya dari semua arwah atau makhluk halus yang muncul di kedua matanya hanya arwah perempuan itu yang normal, maksudnya tak ada luka-luka di seluruh tubuhnya. Wajahnya pun begitu cantik, kulitnya yang putih susu, rambutnya yang panjang, senyumannya pun manis. Kalau saja Yura masih hidup mungkin orang-orang yang melihatnya di pastikan oleng alias meliriknya.

Kak Junkyu ....

“YURAAAAA!”

Junkyu sungguh merasa panik, sebab Yura selalu tiba-tiba muncul, dan waktunya selalu tidak tepat. Seperti saat ini, Junkyu sedang melepaskan celana pendeknya, Han Yura menunjukkan dirinya sesaat. Terlebih tubuh atas Junkyu sudah tidak terbalut pakaian, bisa di katakan setengah tubuhnya terbuka.

HOW TO LOVE - Junkyu  (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang