“Aku mau putus.”
“Kamu yakin dengan masalah sepele ini?”
“Yakin.”
Terdengar helaan nafas dari balik suara handphone, “Setiap ada masalah kecil kenapa kamu gampang banget ngomong putus?”
“Masalah kecil? Aku capek berdebat sama kamu, Noa ...” sahut Sena dengan suara lirih.
“Coba kamu pikir, lima menit kita ribut, hilang semua lima tahun kenangan kita. Segampang itu kamu lupain semuanya?”
“Kamu selalu mengulangi kesalahan yang sama, kamu juga segampang itu bilang kata maaf tapi enggak ada perubahan, dan kalo aku enggak minta putus pasti kamu enggak akan telepon aku. Sebenarnya aku ini prioritas kamu apa bukan, Kazama Noa?”
“Ya, maaf, aku salah ...” dan lagi, hanya kalimat maaf yang Sena dapatkan setelah mengutarakan keluh kesah kepada Noa.
“Noa, kamu sadar enggak, sih, kamu terlalu fokus sama kehidupan kamu sendiri? Makanya aku minta putus biar kamu fokus dengan apa yang kamu lakukan, aku enggak mau jadi penghalang dalam mimpi kamu. Aku juga enggak tau dengan jarak kita yang seperti ini bisa bertahan lebih lama lagi atau enggak.”
Noa terdiam untuk beberapa saat, “Oke, sekarang kamu maunya aku ngapain? Nyusul kamu ke Korea?”
“Enggak perlu, aku cuma minta putus, Noa.”
Sena segera mengakhiri panggilannya. Namun, tak lama panggilan masuk dari Noa kembali muncul di layar handphone-nya. Sena hanya terdiam dan enggan untuk menerima panggilan tersebut. Sangat melelahkan menjalani hubungan seperti ini, dalam hubungan mereka hanya ada feeling lonely bagi Sena, dia merasa benar-benar kecewa dengan Noa, sudah berapa kali pria itu membuat Sena ingin mengakhiri hubungan mereka, dan Noa selalu mengulangi kesalahan yang sama.
Kazama Noa adalah pria yang menemani hari-hari Sena selama lima tahun. Berawal dari sebatas tetangga yang hanya berkenalan, lalu maju selangkah menjadi teman, kemudian sampai akhirnya mereka memiliki hubungan spesial.
Namun, setelah mereka menjalin hubungan, keluarga Kazama memutuskan untuk pindah rumah karena Papa Kazama mendapatkan tugas dinas ke luar kota. Hubungan Sena dan Noa merenggang karena jarak, pun Noa yang fokus mengejar mimpinya, namun pada saat itu dan sampai saat ini status mereka masih sebagai sepasang kekasih.
Ah, baru beberapa menit yang lalu mereka mengakhiri hubungannya. Entah untuk ke berapa kalinya.
Di bilang Sena masih sayang atau tidak dengan Noa, jawabannya adalah tentu perempuan itu masih sayang. Hanya saja, entah mengapa sayangnya semakin lama semakin berkurang, atau bisa dikatakan perasaannya pun tak seperti awal mereka menjalani hubungan. Apakah itu pertanda bahwa Sena merasa sudah bosan? Yang jelas Sena sudah lelah menjalani hubungan seperti itu, di tambah sekarang mereka berbeda negara.
Setelah panggilan Noa berakhir dan tidak di terima, Sena segera menelepon Adiknya, meminta tolong kepada Haruto untuk menjemputnya di sekolah. Karena hal sebelumnya membuat Sena jadi malas untuk pulang menggunakan transportasi umum, moodnya berubah menjadi buruk karena Noa. Perempuan itu mendecak kesal karena panggilannya tak kunjung di terima oleh Haruto, dan seperti saat ini justru Haruto afk saat Kakaknya membutuhkan bantuan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW TO LOVE - Junkyu (Proses Revisi)
Mystery / ThrillerKim Junkyu adalah seorang murid SMA yang memiliki kemampuan dapat melihat makhluk halus. Ia tinggal di sebuah apartemen yang bernama Entropy, tempat tinggal yang penuh misteri. Kehidupannya pun tidak jauh dari arwah-arwah gentayangan, lalu suatu ket...