“Aku ingin menghapus masa laluku, tapi itu semua enggak bisa.”
Setelah mengatakan kalimat tersebut tubuh Sena secara tiba-tiba tumbang, namun dengan sigap Junkyu pun menahan perempuan itu agar tidak terjatuh. Jinyoung yang masih berdiri di ujung rooftop terlihat sedikit panik melihat Sena yang hilang kesadaran.
“Bisa tolongin ... Gue?” kata Junkyu.
Jinyoung pun segera menghampiri mereka. Kemudian Junkyu merogoh saku almamater Sena mencari kalung penangkal roh jahat, namun kalungnya tidak ada, dan ternyata benda itu ada di genggaman tangan kiri Sena, lalu Junkyu segera memasang kembali kalung tersebut ke leher Sena. Setelahnya Junkyu menggendong tubuh perempuan itu ke belakang punggung dia dibantu oleh Jinyoung.
Junkyu dan Jinyoung segera membawa Sena pergi ke ruang UKS, sedangkan Yonghee yang baru saja merasuki ke dalam tubuh Sena jadi khawatir juga dengan kondisi perempuan itu. Dan sesampainya mereka di ruang UKS, Jinyoung mengisyaratkan agar Junkyu meletakkan tubuh Sena ke ranjang yang paling dekat dengan rak obat-obatan, lalu Junkyu pun menidurkan tubuh perempuan itu secara perlahan.
Saat Junkyu ingin membenarkan posisi kepala Sena, tanpa di sengaja bibir perempuan itu menyentuh pipi Junkyu. Junkyu pun terdiam dengan perasaan yang sangat terkejut, sekian detik dia menjauh dari wajah Sena karena sadar jarak antara wajah mereka sangat lah dekat.
“Sorry, gue enggak liat,” kata Jinyoung, spontan.
“H-hmm gue harus gimana, Jinyoung? Ma-maksudnya gue harus ngelakuin apa?” tanya Junkyu dengan gugup.
“Kalo lo bisa tolong lepasin almamater dia, kalo enggak bisa cukup buka seluruh kancing almamater. Dasinya juga jangan lupa di lepas, abis itu lo cukup buka kancing seragam dia paling atas,” jawab Jinyoung sambil mencari minyak angin di kotak obat.
Junkyu pun melakukan apa yang di katakan Jinyoung. Kemudian setelah Jinyoung mendapatkan apa yang di cari segera dia mengolesi minyak angin tersebut ke area kening dan leher Sena. Junkyu hanya bisa terdiam melihat Jinyoung yang menyentuh tubuh Sena, namun Junkyu juga dapat melihat dari raut wajah Jinyoung bahwa pria itu terlihat khawatir dengan kondisi Sena.
“Gue baru liat dia, murid transfer?” tanya Jinyoung selesai mengolesi minyak angin.
“Iya. Namanya Watanabe Sena, asal Jepang,” jawab Junkyu dengan kedua mata yang memperhatikan wajah Sena. “Kok, bisa dia secantik itu?”
Jinyoung mengerutkan kening, “Sorry?”
“Maksud gue—”
“Maksud lo, lo suka sama dia?” kata Jinyoung, lalu tertawa pelan.
Junkyu pun menggelengkan kepala, walaupun matanya terlihat sedang berbohong.
“Oh iya, mau tau enggak, alasan kenapa Watanabe Sena pingsan?” tanya Junkyu, berusaha mengalihkan topik pembicaraan, dan membuat Jinyoung menatap ke arahnya. “Tadi Kim Yonghee masuk ke dalam tubuh dia.”
Mendengar kalimat itu membuat Jinyoung terdiam sejenak, kemudian tertawa remeh seperti tak percaya dengan perkataan Junkyu. Karena menurutnya sangat lah aneh. Bagaimana caranya Yonghee masuk ke dalam tubuh Sena? Jinyoung hanya berpikir bahwa sekarang Yonghee tak lagi merasakan hal buruk, sudah tak lagi merasakan hal yang menyakitkan, semua penderitaan Yonghee sudah berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW TO LOVE - Junkyu (Proses Revisi)
Mystery / ThrillerKim Junkyu adalah seorang murid SMA yang memiliki kemampuan dapat melihat makhluk halus. Ia tinggal di sebuah apartemen yang bernama Entropy, tempat tinggal yang penuh misteri. Kehidupannya pun tidak jauh dari arwah-arwah gentayangan, lalu suatu ket...