[8] bystander effect

3.3K 880 126
                                    

Watanabe Camel
| Gua udah sampe
| Lo dimana?

-

Brak!!!

Tiba-tiba seseorang membanting pintu kelas dengan kasar, Sena menoleh ke sumber tersebut setelah membaca pesan masuk dari sang Adik, lalu Junkyu yang posisinya duduk di samping dia pun ikut menoleh. Dan ternyata pelakunya adalah teman sekelas mereka yang bernama Yeh Shuhua, perempuan berkebangsaan Taiwan itu terlihat seperti habis berlari karena nafasnya yang terdengar terengah-engah.

“Watanabe Sena ...” Shuhua terjatuh sampai duduk di lantai, sejenak perempuan itu mencoba mengatur nafasnya. “... Ada yang nyariin lo!”

“Siapa?” tanya Junkyu.

“Haruto, katanya dia mau jemput gue,” jawab Sena.

Sejujurnya, Watanabe Sena merasa kebingungan, mengapa Adiknya itu tiba-tiba ingin menjemput dia? Terlebih kedatangan Watanabe Haruto di sekolah Sena sampai dengan tepat waktu, karena biasanya jika Sena di jemput dengan Haruto harus menunggu sejam atau berjam-jam, bahkan pernah suatu ketika Adiknya itu sampai lupa untuk menjemput dia.

Kemudian Sena pun segera beranjak dari kursi setelah selesai membereskan semua barang-barangnya ke dalam tas, mulai dari buku catatan dan tempat pensil. Sejenak Sena membuka loker miliknya untuk mengambil tote bag yang isinya adalah baju olahraga, lalu perempuan itu mulai melangkahkan kedua kaki ke arah pintu kelas untuk segera pulang.

Dan untuk pertama kalinya Sena pulang sekolah dengan keadaan ramai, karena biasanya perempuan itu harus menunggu sampai keadaan kelas maupun seluruh area sekolah kosong tak ada seorang pun, yang berakhir Junkyu mau tak mau menemani dia karena takut jika terjadi hal yang tak di inginkan. Setiap harinya pun mereka selalu pulang bersama menggunakan transportasi umum, alasannya adalah karena tempat tinggal keduanya berada di area yang sama.

“Ganteng banget. Sumpah!” celetuk Shuhua.

Pasti Haruto sedang tebar pesona, pikir Sena.

Sejujurnya, Sena merasa sedikit canggung bersama Yeh Shuhua, karena keduanya jarang mengobrol seperti yang lain. Namun terkadang Yireon dan Shuhua mengajak Sena untuk pergi beristirahat bersama ke kantin sekolah. Ya, walaupun Sena selalu menolak ajakan kedua orang itu, dengan alasan karena tak menyukai keramaian.

Dan sejauh ini Sena merasa lingkungan sekolahnya baik-baik saja, tak seperti di Jepang yang terkadang ada saja yang mengganggu perempuan itu dengan tanpa alasan. Tetapi Sena dapat menebak mengapa teman-teman di sekolahnya mengganggu dia, dan alasannya adalah karena Watanabe Sena memiliki hubungan spesial bersama pria yang bernama Kazama Noa.

“Gue kira tuh kalian ada something, ternyata nothing,” celetuk Shuhua saat mereka sedang menuruni anak tangga lantai 2. “Hehehe maaf ya, udah suudzon.”

Seketika Sena menoleh ke belakang, menatap sekilas ke arah Kim Junkyu. Terlihat bahwa wajah Junkyu berubah menjadi tegang, pipi dan telinganya merah merona, hal ini adalah definisi salah tingkah ketika pria itu sedang di lihat oleh seseorang. Di tambah Watanabe Sena yang melemparkan sebuah senyuman manis kepada Junkyu.

“Tau enggak? sekarang Chaewon jadi tenang, kalo kata dia mah 'AKHIRNYA GUE BISA TIDUR JUGA' ahahaha ... Emang agak lebay tuh orang.”

Dan Sena terkejut bukan main saat sesampainya di depan gerbang sekolah. Sedangkan Junkyu merasa kebingungan, karena Watanabe Haruto yang Junkyu kenal mengapa wajahnya berubah? Dan di ketahui ternyata yang menjemput Sena bukan Adik laki-lakinya, melainkan Kazama Noa.

HOW TO LOVE - Junkyu  (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang