HOW TO LOVE - Junkyu (Proses Revisi)

[4] residents of apartment unit 28

Junkyu menghempaskan tubuhnya di atas kasur, helaan nafas panjang pun keluar dari mulutnya, lalu kedua matanya terpejam. Sungguh hari yang melelahkan bagi pria itu. Namun, secara tiba-tiba kedua ujung bibir Junkyu tertarik ke atas membentuk senyuman, kemudian tubuhnya bergerak tak karuan, dan terlihat dari raut wajahnya bahwa dia sedang merasa bahagia mengingat sebelumnya dia bersama Sena.

Junkyu telah menyerahkan Sena kepada keluarga Watanabe dengan selamat, namun masih dalam keadaan tak sadarkan diri. Dan mungkin saja, perempuan itu segera di bawa ke rumah sakit karena sebelumnya Junkyu berkata kepada orang tua Sena bahwa perempuan itu tak sadarkan diri dari sejam yang lalu.

Junkyu tak menduga akan terjadi hal seperti itu, dia pun jadi kebingungan untuk ke depannya dengan nasib Sena. Karena perempuan itu sudah dirasuki makhluk halus, yang mengakibatkan tubuhnya menjadi ada celah dan akan mudah dirasuki lagi dengan mereka yang 'tak kasat mata'. Junkyu jadi merasa khawatir.

“Kak Junkyu ...” panggil Yura yang duduk di lantai dengan posisi menundukkan kepala.

“Hmmm?” sahut Junkyu dengan kedua matanya yang masih terpejam.

“.......... Maaf, Yura enggak mau lagi dateng ke sekolah Kakak.”

Junkyu kembali tersenyum, dia mengubah posisi menjadi duduk, lalu menatap arwah itu. “Aku ngelarang kamu itu karena ada alasan, Han Yura. Aku—”

“Hehehe iya,” arwah itu cengengesan, lalu menghilang begitu saja.

Jujur, Yura tak suka jika Junkyu sudah seperti itu, kalau kata arwah tersebut Junkyu bisa menghabiskan 7 hari 7 malam untuk memarahinya, tak akan ada habisnya membuat telinga Yura jadi panas dan sakit untuk di dengar.

Junkyu mendecak kesal, lalu kembali menghempaskan tubuhnya di atas kasur dan sejenak menatap langit kamar. Kemudian niatnya hanya memejamkan kedua matanya saja, namun dia jadi tertidur pulas, sampai akhirnya Junkyu masuk ke alam bawah sadar.

✧ how to love✧

“Sena!”

“Mau apa lagi, sih?”

“dengerin aku dulu ...”

Junkyu hanya dapat memperhatikan dua orang yang terlihat sedang beradu argumen dengan bahasa yang berbeda dari bahasanya, bahasa Jepang. Jujur saja, padahal Junkyu lemah dalam pelajaran bahasa Jepang, namun entah mengapa dia mengetahui arti dari omongan kedua orang tersebut, hanya saja jika Junkyu di ajak berbicara dia tak dapat menyahutinya.

Salah satu kelebihan seseorang yang dapat melihat makhluk tak kasat mata adalah clairvoyance yang artinya memiliki kemampuan untuk dapat melihat kejadian tanpa berada di tempat tersebut, dan Junkyu selalu ke tempat yang sama dan bertemu orang yang sama. Lalu Watanabe Sena adalah perempuan yang selama ini selalu muncul di dalam mimpinya.

Namun Junkyu tidak mengetahui kejadian yang ada di dalam mimpinya itu kapan, entah itu hal yang sudah terjadi atau yang akan terjadi kedepannya, dan Junkyu masih tidak mengerti sampai detik ini. Bahkan Junkyu pernah bermimpi ketika Korea di jajah oleh negara Jepang, kalau tidak salah saat abad ke-19, di dalam mimpi tersebut Junkyu terbunuh karena melindungi seseorang yang wajahnya mirip dengan Sena. Namun Junkyu tidak mengetahui alasan mengapa dia melindungi orang itu.

Dan yang semakin membingungkan adalah sekarang Junkyu sungguh bertemu dengan Sena di dunia nyata, di saat dia sudah berkali-kali memimpikan perempuan itu. Jika boleh memilih, lebih baik Junkyu hanya sebatas melihat makhluk halus saja, dari pada dapat melihat masa lalu atau masa depan dari dalam mimpinya, apa lagi seperti lucid dream. Karena sangat merepotkan.