PRAMUKA (2)

3.3K 151 4
                                    

Sejak saat itu, kak Juna selalu berusaha membuatku tertawa dengan tingkah konyolnya yang gak maksud akal, Tapi aku hanya balas lirikan mata & diam saja. Sebenarnya di beberapa tingkahnya aku mau Tertawa, namun aku tahan gak tahu kenapa, gengsi mungkin?, lagipula dia masih melakukan tingkah nyebelin yang bikin emosi, Pokoknya kak Juna bikin emosi saat ini keaduk-aduk.

~Di kelas~

"Eh nanti Pramuka lohh!!!, pada masuk yha!!", kataku penuh semangat.

"Demii apa!!, seorang Anna menginggatkan kita akan Pramuka?, Keajaiban alam!catat di Musium Dunia cepetan!", kata Wulan.

"Jangan-jangan kena arwah nih bocah, atau di guna-guna?, Kesambet apaan loh!Wahai arwah yang ada di tubuh Anna keluarlah!", kata siti sambil ketawa gak jelas.

"Kan ada kakak Pratama...jadi semangat gitu...eaaakkk", kata Topan.

"Apaan sih panci!", kataku di susul ucapan *Cie..cie..* dari semua teman.

"Hallah sebenarnya si Topan suka sama lu na, tapi lu sih ga peka, cinta bertepuk sebelah tangan guyss!, Topan cemburu sebenarnya..", kata Dio sambil ketawa.

"Anjayy lu! lu nyebar Fitnah tapi Fakta tau gak!".

"Lu omong apaan sih Babi..".

"Udah oi! Males pagi-pagi nglihat kera atlantik berantem, lu juga sih na.., ngingetin kita Pramuka tapi pake Hansduk masih remidi gitu", kata Siti sambil ngaca.

"Hehe...Nyekik banget di leher, Jadi tadi di bongkar di jalan hehe.. Lagian nanti juga aku mau beli yang panjang & baru di koprasi", kataku sambil menyahut kaca yang di bawa siti.

"Awas tu kaca kalok sampe pecah!, Itu kacanya anak kelas 7A. Eh btw, lu suka ga sih ama kak Juna?, kayaknya doi suka banget ke lu, lu jangan sok Jual mahal dong...".

"Jauh amat 7A - 7I. Gak tau lah binggung jawabnya, nyebelin dia, gak mungkin lah aku suka sama kak Juna..".

"Hallahh bulshit!, Awas aja kalo ntar suka, gua gantung di jemuran lu, Lagian kayaknya kak Juna suka lu apa adanya deh".

"Udahlah, kak Juna sama kaya cowok lain, cuma bisa gituan, aku males bahas ah".

"Kalo ga suka si Topan masih nunggu loh naa!", kata Dio yang tiba-tiba ikut nyahut terus lari ke kelas lain.

"Oi Halaman sekolah luas noh Berantem yok!, Ada gunting juga nih!", kata Topan sambil lari ngejar dio. Au tertawa karena ngelihat Dio & topan yang berantem mirip monyet itu sambil mikir juga sama pertanyaannya Siti


-Saat Pramuka-

Pramuka ini sudah pertemuan yang ke bebarapa kali, dan di Pramuka kali ini cuacanya hujan deras saat jam 3 sore di sertai kilatan petir, yang berangkat juga sedikit.

Kak Nanda & kak Risky datang penuh senyum, memberi kami materi tentang Tali temali. "Gini yaa dek...Jadi simpul mati itu untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya..." kata kak Nanda.


"Kalu menyambungkan 2 hati gimana kak?, Hati aku dan kamu misalnya.." canda kak Risky.

SALAM CINTA UNTUK KAKAK PRATAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang