BACK

2.1K 112 19
                                    


Anna lalu diam menunduk, mukanya menunjukan ekspresi bingung, perasaannya campur aduk. Anna hanya terus terdiam tak berani menatap apapun selain ke bawah, bahkan sampai hujan hampir reda, kondisi itu membuat Kak Rendra merasa bersalah.

"Ann??, aku ada salah sama kamu??", kata Kak Rendra sambil mendekat.

Anna berjalan mundur, "Hehehe engga kok Kak..".

"Iya aku tau gimana rasanya, Aku kasih kamu waktu ya, besok pagi mungkin aku kesini, sekarang waktunya kembali ke sekolah asal..hehe.." kata Kak Renda sembari menepuk bahu Anna.

"Ii...iya kak..",

" kamu jaga diri ya..",

"Iyaa  kakk..",

"Ku tunggu besok..".

*Kak Rendra pergi.

Anna langsung berjalan ke arah tendanya, menggambil handuknya untuk mengeringkan tubuhnya, rencana mau ganti baju, tapi karena waktu mepet terus pasti nanti kehujanan lagi Anna lebih memilih ga ganti, walaupun nahan dingin. Sambil meminum Teh hangat yang di bawa Annisa, Anna masih melamun. Di tenda kini ada Wulan & Annisa, nampak Wulan sedang memainkan gitar, Anna melamun, Annisa main handphone.

"Eh lu ubur-ubur sawah kenapa bengong aja dari tadi?, kenapa?, biasanya nyanyi pas gue main gitar" -Wulan.

"Ubur-ubur gak ada di sawah bego!" -Annisa.

"Njirr ngegas.." -Wulan.

"Gpp kok.. Cuma tadi kaget & bingung aja soalnya Kak Rendra tadi nembak gue.." -Anna.

"Astagfirullah.. Apa!?" -Annisa.

"Aku siapa!?, aku di mana!?, kamu siapa!!!"-Wulan.

"Gila" -Anna & Annisa.

"So.. Dia minta jawaban besok.."-Anna.

"Lu suka?"-Wulan.

"Hmm gimana yaa.. Bingung ah.. Jadi tuh.."

*Gubraakkkkkk....

Suara benda jatuh terdengar cukup keras di samping tenda, ternyata itu Kak Iman & Kak Arya membuat seisi tenda langsung jejeritan gak jelas.

"Lu kalo bawa patok ama perlengkapan tu ati-ati kaya lo ngejaga hati peaa!" kata Kak Arya dengan nada emosi.

"Lu cuma ngebacot aja ngga mau ngebantu!, apaan coba!?, dah buruan beresin.." kata Kak Iman yang juga ikutan marah.

*Anna lalu keluar tenda.

"Ada apa Kak??".

"Gpp dek, ini tadi rukun iman ngejatuhin barang, kaget ya?,maaf.." kata Kak Arya seraya menggaruk kepala.

"Oo...hehe gpp kok, cuma tadi si Wulan yang paling kaget.."-Anna

Wulan treak dari Tenda "Woho..e..Kakk!, ini jantung serasa mau copott tau ga!?".

"Lebayy amat anjee!, Diem lu!" balas Annisa sambil menutup mulut Wulan.

"Kalian kenapa sehhh..".

"Hehe maaf ya dek, yauda mau ke sana dulu bikin Tenda.." kata Kak Iman yg lalu pergi nyelonong.

"Kak Arya??, Tendanya buat apa??,Bukannya udah semua yaa??" -Anna.

"Adadeh..."-Kak Arya.

"Tuh kan..Kak Arya mestii gituu.."-Anna.

"Nanti juga tau... Udah kamu siap-siap aja buat acara berikut nya.."-Kak Arya.

"Iyha kak..".

Acara kali ini adalah api unggun, Anna duduk di pinggir sembari bernyanyi memainkan gitar. Lalu datang Kak Nanda yang lalu duduk di samping Anna.

SALAM CINTA UNTUK KAKAK PRATAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang