(JUNNA POV)
Hari ini,tanggal terindah, bulan terindah, tahun terindah untukku yang kini bisa bertemu dengan Sosok gadisku. Aku lihat jam di tanganku sudah pukul 05.15 WIB , sepagi itu aku & Annaconda pergi, menyusuri sekolah ini, aku ceritakan semua tentang kekagumanku kepadanya.
Misal saat kami berhenti di dekat tangga, dia bertanya
"Saat itu, kamu berani banget hadang aku?, Apasih yang ada di otak mu pas itu?!", Katanya sambil menjewer kupingku, sakit.. tapi bodoamat. Ku jawab singkat "Ada sosok manis yang ngga tertib, yaudah aku hadang..".Atau saat kita berhenti di ruang Aula, aku ceritakan awal pertama aku mengetahui namanya, dan bersikap nyebelin, "Tau namaku dari mana?" Katanya menatapku.
"Pas MOS, aku lihat kamu, cewek yang lucu dengan kucir rambut 2, tambah nama yang di pasang segede gaban".
"Astagaa itu masa menyedihkan.." bicara sambil nutup muka.
"Waktu itu aku mau anter minum buat anak Osis, eh diantara ribuan pasang mata, Cuma mata kamu yang menarik raga.." kataku yang lalu tersenyum menatap mata Anna.
"Terus??".
"Aku bilang sama ketosnya, yang di sana milikku,pokoknya milikku,jangan di ambil, kalau di ambil, urusan sama aku, aku calon imamnya, sebarin!'. begitu.. karena waktu itu banyak yang menyukaimu..".
"Hmm Gila!".
Anna tersenyum membalas tatapanku, hingga lalu dia merangkul erat tanganku dan berkata "Anna nyaman sama kak Juna, jangan pergi lagi, Oke?. Cukup yang kemarin, hangan di ulang lagi..".
Ku buat jariku mengajak untuk berjanji, Anna menyambut jari janjiku itu "Aku akan merasa menjadi manusia yang paling menjijikan di dunia jika aku melanggar janji ini, Aku ngga akan pergi,Lagi.".
Anna tersenyum, "Tentang sikapmu yang nyebelin ke aku??".
Ku jawab santai, "Ganggu kamu itu kaya ngeganggu singa,tapi aku suka".
"Teruss???".
"Kamu lucu kalau marah".
Anna Tertawa.
"Kamu tau gak??, Dulu aku tu benci banget sama kamu..", kata Anna ke padaku.
"Sekarang??"
"Mencintaimu..".
Ku tabok pelan pala dia.
Dan lalu ku ceritakan saat dulu sholat di masjid sekolah."Kamu inget saat kamu sholat?? Terus ada yang njebret kamu pake karet?".
"Iya.. knp emang??".
"Itu aku..".
Langsung Anna menginjak kakiku & marah melebihi singa & bicara cepat seperti jaguar.
"Kamu tau itu dosa!",
"Tauu..",
"Kamu tau kan kalo itu sakit!",
"Iyaa...",
"Kenapa di lakuin!?",
"Nguji kamu ajaa..",
"Unfaedah!",
"Maap",
"Telat..",
"Yaudah!",
"Ngambekan",
"Emang!",
Dan lalu aku turun bersama Anna, ku pegang erat tanggannya agar tak jatuh, dia pecicilan, misal kejedot nanti amnesia, terus lupa aku gimana?, Anna lau berpamitan kepadaku untuk menjaga barisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALAM CINTA UNTUK KAKAK PRATAMA
RomansaKamu pernah suka Pratama di sekolah?? Pernah jatuh cinta sama cowok yang awalnya nyebelin?? Atau pernah jatuh cinta dalam satu Organisasi Pramuka? Kalau iya, mari simak cerita Anna di sini, cewek pecicilan yang akhirnya memiliki perasaan besar untuk...