Anna lalu menghapus air matanya, tanpa pikir panjang dia langsung mencari keberadaan Annisa untuk meminta kejelasan yang pasti. Dia berlari & berteriak memanggil nama Annisa, bertanya pada seseorang pun tidak ada yang tau dimana Annisa, lalu ada Wulan, Anna langsung bertanya ke Wulan."Wulan, tau dimana Annisa!?", Tanya Anna dengan ucapan sedikit terengah-engah.
"Aku tidak tau.." lalu melirik diary Annisa.
"Yaudahlah.." Anna mulai pergi namun di tahan Wulan, lalu wulan berkata "Kamu sudah tau?", Lalu menoleh ke Anna.
"Jangan bilang kamu juga tau wul.." kata Anna yg juga menoleh.
"Aku tau.." kata Wulan menegaskan.
Anna serasa lemas di sekujur tubuh, pikiran nya kacau, entah mengapa dengan hari ini.
"Kamu menyembunyikan ini semua??", Anna mulai terheran.
"Kalau ga gitu kamu akan sakit hati na.."kata Wulan menjelaskan.
"Aku sudah sakit hati!" Kata Anna menegaskan.
Wulan terdiam, sementara Anna mencoba kendalikan emosi, lalu Wulan mulai menjelaskan semua.
"Aku tau hal ini sejak dulu, aku tau Annisa memendam rasa dengan Kak Juna sampai sekarang, Awalnya aku juga ga tau, namun saat aku lihat dia menangis di belakang sekolah setelah melihat kamu & Kak Juna yang begitu dekat, aku baru menyadari kalau Annisa juga punya rasa yang sama denganmu ke Kak Juna..".
"Asalkan kamu tau, sebelum kamu, Annisa sudah kenal dengan kak Juna sejak dia sekolah dasar, ya.. mereka kakak adek kelas saat SD, dan mungkin juga Annisa menyukai Kak Juna saat SD itu".
"Dia juga berfikir untuk melupakan Kak Juna, dia juga berusaha, tapi dia butuh waktu, dia pikir dengan perginya Kak Juna saat itu dia akan lupa, tapi ternyata.. Rindu yang menjadi yang dia rasa" kata Wulan panjang lebar menjelaskan.
"Aku harus apa sekarang wul..", kata Anna seperti orang pasrah tak tau harus berbuat apa.
"Temui Annisa di taman kota, aku yakin dia di sana", kata Wulan menyarankan.
"Benarkah?".
"Iya.. selesaikan semua ini dengan damai..".
"Baiklah..".
Anna lalu mulai meninggalkan wulan dan mulai menuju taman kota yang jaraknya dekat dengan sekolah. Yang dipikirkan Anna hanya meminta kejelasan.
-skip.
Langkah kakinya terhenti saat Anna melihat Annisa melamun di ayunan, tanpa pikir panjang langsung dia menghampiri Annisa.
"Nisaa!.." teriak Anna yg membuat Annisa menoleh.
"Eh An.. kok bisa di sini??, Udah ya perkemahannya??".
"Kamu punya rasa sama Kak Juna?" Kata Anna serius.
"Ha? Maksudnya?".
"(Menunjukan diary nya) apa maksud ini?".
Annisa menunjukan ekspresi terkejut, wajahnya lalu dia palingkan sedikit.
"Jangan siksa hatimu nis, kalau aku tau kamu punya rasa besar ke Kak Juna, aku sudah dari dulu menjauh dari Kak Juna nis..".
"Jangan gitu an!, Rasa Kak Juna sangat besar ke kamu!".
"Rasa kamu mungkin lebih besar daripada aku ke Kak Juna!, Ga ada rasa yang lebih besar selain mememdam perasaan, bahkan selama kamu nisaa..".
KAMU SEDANG MEMBACA
SALAM CINTA UNTUK KAKAK PRATAMA
RomanceKamu pernah suka Pratama di sekolah?? Pernah jatuh cinta sama cowok yang awalnya nyebelin?? Atau pernah jatuh cinta dalam satu Organisasi Pramuka? Kalau iya, mari simak cerita Anna di sini, cewek pecicilan yang akhirnya memiliki perasaan besar untuk...