Part 1

39 4 0
                                    

#Selamat membaca#

Terlihat seorang gadis yang tengah termenung disebuah taman.

"Kamu ada kemana ka." gumam gadis itu

Dia adalah Adannaya Avril. Seorang gadis yang tengah menunggu pangeran atau sahabatnya yang pergi meninggalkan dia dengan seribu janji dan akan kembali lagi di taman ini. Seorang gadis yang sukses menjadi wanita karier. Dia bekerja sebagai model dan juga memiliki restoran yang sudah memiliki cabang dibeberapa daerah.

"Mana janji kamu." guman gadis itu lagi

"Mengapa kau pergi tanpa memberi ku kabar." untuk keberapa kalinya gadis itu menunggu seorang yang sangat ia sayang.

***
Ditempat lain terlihat seorang pemuda sedang merenung didalam ruang kerjanya.

"Maafkan aku nay. Aku belum bisa pulang untuk menemui mu." ucap pemuda tadi.

Dia adalah Arka Gavin. Seorang pemuda yang telah pergi untuk melanjutkan kuliah serta mengurus pekerjaan ayahnya yang berada di luar negeri.

"Aku rindu kamu nay. Maafkan aku belum bisa bertemu mu." ucap pemuda itu lagi

***
"Sudah lah nay kau jangan terlalu bersedih. Dia pasti pulang untuk menemuimu dan menempati janji dia dulu" ucap seorang gadis yang datang mengangetkan Naya.

"Aku ga bisa Al. Aku rindu dia" ucap Naya

Gadis tadi ialah Alika Argani. Gadis yang sangat tahu tentang Naya ini ialah sahabat Naya.

"Sudah lah kau percaya saja dia pasti pulang untuk menempati janji dia. Kau percayalah dia tidak pernah ingkar" semangat gadis itu

"Iya aku tau."

"Kalau kau tahu kau harus bangkit jangan lah kau menyiksa dirimu sendiri. Kau kan tahu dia tidak suka kau sakit. Percaya aja." ucap Alika

***
"Kau ini mengapa Ka?" tanya seorang  pemuda kepada Arka

"......" tak ada jawaban dari Arka

"Kau memikirkan gadis itu lagi Arka" ucap pemuda itu lagi

"......" masih tak ada jawaban

"Arka Gavin! Jawab pertanyaan ku. Kau jangan diam saja" ucap pemuda itu lagi dengan kesal

"Hmm" hanya sebuah deheman yang keluar dari mulut Arka

"Kau ini kenapa?" tanya pemuda tadi

"Aku rindu Naya Vian." hanya itu yang keluar dari mulut Arka

"Hutff" pemuda tadi hanya menghembuskan nafas nya saja

Ia adalah Kevano Favian. Sahabat Arka. Yang sudah mengetahui semua tentang Arka bukan hanya sahabat sebetulnya mereka juga sepupuan.

"Kau tidak mau pulang memang?"  tanya Vian

"Kalau aku bisa sudah dari dulu aku pulang Vian!" kesal Arka

Vian bukan bodoh dia tahu bahkan tau betul jika Papa Arka melarang Arka untuk pulang ke Indonesia sebelum perusahan yang ada di Inggris ini stabil kembali.

"Maka dari itu kau bekerja dengan giat agar kau bisa pulang Arka" semangat Vian

"Hmm. Baiklah aku akan bekerja dengan giat" ujar Arka

***

Sahabat yang sejati menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran.

***

Lanjut part 2 guys😊
Jangan lupa vote and coment yah guys

#Terimakasih#

Promises That Have Not EndedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang