Part 6

15 4 0
                                    

#Selamat membaca#

"Mah." panggil Arka

"Ya. Kamu sudah pulang Arka?" tanya Mama Arka

"Iya mah. Arka keatas dulu yah."

"Iya."

"Tante aku juga ke atas yah."

"Ehh ada kamu juga. Kirain tante tadi siapa. Hehe." canda Mama Arka

"Aih tante emang siapa?"

"Ah engga. Yasudah kamu keatas dulu istirahat."

"Iya tante."

Arka dan Vian pun pergi keatas menuju kamar masing masing.

***
"Kenapa minta maaf?" tanya Nay

"Maaf karena ku kau jadi mengingat dia lagi."

"Tidak usah kau minta maaf."
"Lebih baik kita bahas yang lain."

"Baiklah."

***
"Arka! Makan dulu."

"Iya Mah."

"Vian! Makan dulu."

"Iya tante."

"Yaudah Mama tunggu dibawah yah."

"Iya mah."
"Iya tante."

Ruang makan

"Bagaimana Arka."

"Lagi ganti baju."

"Yasudah kita tunggu dulu."

Tak berapa lama Arka dan Vian pun turun.

"Ohiya mah. Besok kita kerumah teman Papa."
"Sekaligus silahturahmi." lanjut Papa Arka

"Kerumah calon besan.?" tanya Mama Arka

Mendengar kata itu tubuh Arka menengang berarti besok ia akan menemui calon mertua.

"Iya. Kamu juga ikut Arka." perintah Papa Arka

"Apa tidak bisa nanti saja Pah." ucap Arka mencoba untuk bernegosiasi.

"Tidak bisa. Besok kita berangkat jam 11." perintah Papa, tidak bisa dibantah lagi jika sudah begini.

"Sudah Arka. Kamu ikuti saja perkataan Papamu. Lagi pula kamu masih bisa kenalan terlebih dahulu."

"Baik."

"Oh iya tan, om besok pagi Vian pulang."

"Lah kok cepat sekali kau pulang."

"Iya om Vian sudah rindu Ayah sama Bunda."

"Yasudah."

***
"Assalamualaikum."
"Bunda? Papa?" panggil Naya

"Waalaikumsalam."
"Sini sayang." ucap Bunda

"Kamu udah pulang? Bagaimana restoran?" tanya Papa

"Baik Pah?"

"Kamu memang tidak capek Nay."

"Tidak Bun."

"Maksud Bunda mu. Kamu tidak capek memiliki pekerjaan sekaligus 3?" tanya Papa Naya

"Tidak Pah. Bahkan aku senang. Lagian juga aku juga dibantu Papa sama Al."

"Yasudah. Ohya besok teman Papa mau datang kemari. Kamu harus dateng. Apakah kamu bisa?" tanya Papa

"Hmm. Sebenarnya besok aku ada pemotretan. Tapi Aku usahakan bakal datang."
"Memang acaranya jam berapa?" tanya Nay

"Acaranya jam 11 sayang." jawab Bunda

"Ohh. Kayaknya besok bisa deh soalnya aku beres pemotretan nya jam 10. "

"Oh yaudah kalo begitu."

"Pah ,Bun aku keatas dulu yah mau istirahat." pamit Nay

"Iya sayang."
"Kamu harus fress besok."

"Iya Bunda."

***
"Tante, Om Vian pulang dulu yah."

"Memang mau pergi sekarang yan?" tanya Papa Arka

"Iya Om."
"Takut macet."

"Yasudah hati hati yah." perintah Mama Arka

"Mah tolong panggilkan Arka."

"Iya Pah sebentar."

#
"Arka!"

"Kenapa Mah."

"Dipanggil Papa."

"Iya."

#
"Ada apa Pah?"

"Begini lusa kamu bekerja di cabang perusahaan Papa yang ada di Jakarta." 

"Iya Pah."

"Papa juga mohon sama kamu. Kamu terima yah perjodohan ini."

***
Jadikanlah dirimu sebagai lautan yang luas, apapun kejadian itu harus diterima dengan tawakal dan dengan iman yang tebal.

***
Lanjut part 7

#Terimakasih#

Promises That Have Not EndedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang