Jisoo POV
akhir akhir ini Chanyeol selalu menagani semua kegiatan gue dari masak bahkan mengerjakan semua tugas rumah gue. Sumpah seumur umur gue bakal balas budi gimana pun caranya.
"Lo gk kesekolah?" Tanya gue pada Chanyeol lalu dengan cepat namja itu tersenyum menunjukan deretan giginya yang tersusun rapi.
"Gimana kalau kita ke sekolah bareng?" Tanyanya sebenarnya gue mau nolak tapi ngigat kebaikanya sama gue mau gk mau gue harus menurutinya.
"Baiklah... gue siap siap dulu lo nunggu disini ya" Gue segera pergi ke kamar gue sekarang eomma gue lagi gk dirumah jadi gue bisa santai.
Gue udah memakai seragam sekolah lalu gue langsung keluar dari kamar. Tapi apa sekarang Chanyeol terlihat tertidur pulas. Apa ia kelelahan seharian ngebantu gue.
"Chanyeol-ya bangun" kata gue sambil mengoyang goyangkan tubuh Chanyeol pelan. Sebenarnya gue gk tega bangunin dia tapi apa boleh buat kalau gk dibangunan bisa telat.
"Jisoo-ya lo udah selesai ya. Sorry ya gue ketiduran" katanya sambil mengucek matanya mengemaskan.
"Maafin gue ya. Gue udah buat lo kayak gini" kata gue seraya menunduk lalu dengan cepat ia mengangkat kepala gue.
"Ini semua gk salah lo. Gue yang salah udah buat lo kayak gini" kini Chanyeol mengusap kepala gue lalu tersenyum. Gue yakin sekarang pipi memerah melihatnya tersenyum seperti itu.
"Yak!! Jangan lakukan itu" kata gue spontan ia menatap gue bingung dengan cepat gue berdehem lalu meninggalkannya yang masih berdiri.
"Lo mau ikut atau gue pergi sendiri" dengan cepat Chanyeol menyusul gue yang jaraknya hanya beberapa meter dari tempatnya.
.
.
.
.
.
Gue sekarang ada di dalam perpustakaan. Gue bingung kenapa gue harus ada di tempat ini padahal tadi gue udah berencana bakal ke kantin itung itung buat ngisi perut. Tapi entah kenapa kaki gue malah ngebawa gue ketempat membosankan ini.Setelah memutari perpustakaan akhirnya gue menemukan buku yang cukup membuat gue tertarik. Gue menatap buku itu terlihat usang namun cukup menarik. Buku itu disampul oleh pelastik yang telah terkoyak.
"Kau menemukanya" tiba tiba suara datang dari samping gue membuat gue sedikit terkejut. ' Taehyung' kenapa namja itu berada disini.
"Lo kenapa ada disini" Tanya gue penuh selidik dapat gue liat Taehyung menatap buku tanpa mempedulikan pertanyaan gue.
"Yak!!" Teriak gue membuat Taehyung sedikit terkejut lalu mengambil buku itu langsung dari tangan gue.
"Yak!! Kembalikan buku itu"Taehyung malah menatap gue datar lalu melambai lambaikan buku itu didepan gue. Gue berusaha merampasnya tapi nihil tangan kiri gue gk secepat tangan kanan gue.
"Kalau lo mau ambil sendiri" Ia tersenyum sinis gue tau ia pasti merencanakan sesuatu tapi dengan keadaan gue kayak gini mana mungkin gue dapat ngambil buku itu.
"Lo cari mati ya?" Tanya gue sambil menjinjit seperti anak kecil yang sedang berusa mengambil bonekanya yang berada di atas pohon.
Tiba tiba buku itu terjatuh dengan cepat gue langsung mengambilnya lalu menyembunyikan di belakang tubuh gue. Tanpa sengaja sebuah foto terjatuh dengan cepat gue menambilnya lalu meliri Taehyung sebentar.
Siapa namja ini gue yakin gue pernah ngelihat dia tapi dimana. Aissh otak gue kenapa gk bisa diajak kompromi sih, tunggu ada kata kata di belakang fotonya.
2 tahun gue jalani berada di tempat menyermkan itu.
Taehyung dari tadi ngelihatin gue yang dari tadi hanya mengerutkan alis gk mengeri apa arti dari isi kata kata itu.
"Tempat menyeramkan. Namja itu" gumam gue lalu tanpa sadar gue ngeduduki tempat duduk yang tpat berada di samping gue. Taehyung mengikuti gue.
"Lo kenal?" Tanya Taehyung pada gue sambil mengambil foyo iti dari tangan gue. Tunggu ekspresinya berubah saat melihat tulisan itu.
"Gue gk tau tapi gue rasa gue pernah ngelihat dia" kata gue sambil memainkan jari jari gue
"Dan apa kau tau isi dari tulisan itu?" Taehyung menatap gue serius. Kenapa dia ekspresinya berubah saat melihat tulisan itu apa ia tau sesuatu.
"Gue gk tau. Lagian gue gk peduli" kata gue santai emabg kenyataan gue gk peduli pada tulisan itu tapi gue masih penasaran siapa namja itu. Kenapa gue merasa gue pernah dekat dengan namja itu.
"Lo... tau sesuatu" kata gue sambil mengigit bibir gue takut perkataan gue itu salah. Tapi salah malah Taehyung sekarang menatap gue intens lalu tersenyum
"Gue janji gue bakal jagain lo" katabya tiba tiba. Gue menatapnya aneh kenapa tiba tiba mengatakan itu. Gue melepaskan kontak mata itu lalu mengambil foto itu sari tangan Taehyung.
"Jangan disimpan" Taehyung menarik foto itu lalu mengantonginya pada saku celanya.
"Wae?"
"Gue bilang jangan ya jangan" Taehyung lalu mengambil buku itu yang sekarang terletak pada meja.
Gue melihatnya dengan aneh sikapnya sungguh aneh. Apa ia menyembuyikan sesuatu.Gue hanya diam menatap Taehyung yang dari tadi membolak balik buku itu tapi dari ekspresinya terlihat ia sedang marah. Gue ngalihkan pandangan gue ke tempat lain. Tunggu gue baru sadar kalau dari tadi gue ngerasa gue dilihatin terus. Tanpa sengaja tatapan gue berpaspasan pada seorang namja dengan cepat namja itu menunduk. Aneh
."Jisoo-ya berhati hatilah mulai sekarang" gumam seorang namja yang duduk gk jauh dat tempat duduk Jisoo dan Taehyung.
."Lo kenapa sih?"tanya Gue sambil menutu buku itu agar Taehyung memperhatikan gue.
"Lo gk perlu tau!" Bentaknya tiba tiba. Gue gk sakit hati ya gue udah biasa diperlakukan seperti itu pada namja satu ini"
"Lo kenalkan sama namja yang ada difoto itu siapa dia?" Tanya gue halus berusaha tenang karena gue yakin Taehying bakal marah kalau gue bertanya kasar.
"Gk" jawabnya singkat
"Terus kenapa lo-" belum sempat gue ngomong ia langsung pergi ninggalin gue. Gue hanya mendengus kesal lalu berjalan keluar karena gue merasa risih disana. Gue ngerasa gue lagi di ikuti atau lebih tepatnya di perhatikan.
"Jisoo-ya jangan buat gue semakin marah. Kita liat apa yang bisa dilakukan namja bodoh itu sama lo. Lo bakal mati ditangan gue. Lo harus membayarnya" gumam namja itu sambil melihat kepergian Jisoo sambil tersenyum smirk.
Hai hai
Balik lagi sorry banget lam update solanya lagi habis paket tapi aku janji bakal rajin up mulai sekarang
Vote dan Comment biar aku semangat 😁😁😁😁😁😁😂😂😂😂