Chanyeol sudah selesai dengan urusan mandinya sendiri tanpa bantuan Byulhi. Meskipun sedikit sulit tapi ia akan berusaha untuk bisa mandi sendiri. Tidak mungkin juga ia meminta bantuan Byulhi untuk urusan yang satu itu.
Sekarang ini ia sedang bercermin. Melihat setiap detail tubuhnya dari cermin besar dihadapannya. Ia tidak begitu memperhatikan wajahnya yang tampan, ia hanya fokus pada lehernya. Disana terdapat dua bekas merah keunguan yang pasti adalah perbuatan Byulhi tadi. Seketika Chanyeol terkekeh.
"Bagaimana dia bisa membuat ini ? Apa anakku sudah besar ?"
Chanyeol tersenyum seperti gadis remaja yang baru saja mendapat ciuman pertamanya. Dia merasa senang karena Byulhi baru saja menandainya. bukankah itu berarti ia adalah milik Byulhi dan Byulhi adalah miliknya ?. Chanyeol sudah cukup senang dengan pemikirannya itu.
Disisi lain, Byulhi juga melakukan hal yang sama dengan Chanyeol. Ia sedang bercermin sekarang, ia tidak tau kenapa lehernya memerah. Apakah karena tadi Chanyeol menggigitnya terlalu kuat ? Tapi tadi Byulhi tidak merasa sakit. Rasanya malah enak.
Byulhi terus saja menggosok tanda merah itu supaya hilang tapi tetap saja tidak hilang. Byulhi akhirnya menyerah, ia hanya menatap pantulan dirinya dicermin dan tiba-tiba saja ia malu-malu sendiri. Ia baru saja mengingat apa saja yang ia lakukan dengan daddynya tadi. Semuanya diluar dugaan, Byulhi jadi malu mengingatnya.
Sekarang ini Byulhi dan Chanyeol sedang duduk diruang tv. Mereka duduk secara berjauhan. Satu dipinggiran sofa kanan dan satu dipinggiran sofa kiri. Tv dihadapan mereka menyala, tapi mereka sama sekali tidak fokus pada layar dihadapan mereka itu. Jika dijelaskan lebih rinci, sekarang ini Chanyeol tengan mengenakan baju turtleneck yang mampu menutupi bercak merah pada lehernya. Begitu pula dengan Byulhi, ia juga mengenakan jenis baju yang sama seperti daddynya. Mereka tidak berani saling menatap bahkan berbicarapun tidak. Mereka hanya saling melirik dengan canggung.
'Kenapa daddy memakai baju yang menutupi lehernya ? Apa aku juga menggigit daddy terlalu kuat ?' - Byulhi
'Apa aku meninggalkan bekas sangat banyak dileher Byulhi ? Kenapa ia memakai baju yang menutupi lehernya sepertiku ?' - Chanyeol
Keduanya hanya saling diam sampai kemudian bel rumah mereka berbunyi. Byulhi dengan cepat berlari menuju pintu untuk membukanya. Sekalian juga untuk menjauh dari Chanyeol karena sekarang ia sedang malu. Byulhi membuka pintu dan mendapati Hyunsoo yang ada disana.
"Mommy !" Byulhi langsung memeluk mommy nya, mengabaikan Chanyeol yang sekarang ini ada dibelakangnya. Byulhi senang mommy nya datang berkunjung karena sudah lama sekali mommy nya itu tidak datang mengunjunginya.
"Sayang, biarkan mommy mu masuk dulu !"
Mendengar Chanyeol mengatakan itu dengan segera Byulhi mengajak mommy nya masuk dan duduk disofa ruang tv nya tadi. Ia bahkan meninggalkan Chanyeol yang masih berdiri ditempatnya tadi.
"Kenapa mommy tidak pernah mengunjungiku ? Aku rindu mommy !"
Byulhi kembali memeluk mommy nya membuat kedua orang dewasa disana tersenyum karena tingkah manja gadis itu.
"Maafkan mommy, sayang. Mommy janji akan lebih sering mengunjungimu."
Byulhi mengangguk dalam pelukan mommynya itu.
"Ada apa dengan tanganmu, Chanyeol ?"
Hyunsoo bertanya kawatir. Bagaimanapun juga ia pernah hidup bersama dengan pria itu jadi tidak masalahkan jika ia sedikit mengkawatirkan pria itu ?
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY
Fanfiction"Apa ini kado istimewahnya daddy ?" Chanyeol terkekeh dan menggeleng. "Bukan itu sayang." "Lalu mana ?" "Beri daddy satu ciuman dan kau akan mendapatkanya." Cup~ Deg. Tanpa menunggu lama Byulhi membawa bibirnya mendarat tepat dibibir milik Chanyeo...