3.0

1.5K 201 47
                                    



"Gue rasain bibirnya gpp kali ya?"



-Frontal Boy-



Jinyoung sedari tadi merutuki dirinya sendiri yang mempunyai pikiran untuk mencium Daehwi.

Yang membuat Jinyoung lebih kesal adalah dia ga bisa benci Daehwi. Padahal semua sasaengnya, pasti bakal di benci mati mati an sama Jinyoung.

Jinyoung berusaha untuk tidur,namun pikirannya hanya memikirkan Daehwi. Jinyoung membalikan tubuhnya kembali, memilih membelakangi Daehwi.

"Satu domba, dua domba, tiga domba...

...seribu sembilan ratus sembilan puluh enam domba, seribu sembilan ratus sembilan puluh 7 domba, seribu sembilan ratus- arghhh!"

Jinyoung mengacak rambutnya frustasi. Sudah berbagai cara ia mencoba untuk tidur, dari bernyanyi lagu tidur hingga menghitung domba sekalipun matanya masih senantiasa terbuka.

Jinyoung meneguk ludahnya kasar, membayangkan sesuatu yang sedari tadi mengacak acak pikirannya.

"Gak!! Gak!!! Gak!! Gua normal!! Gua straight!!" Jinyoung memukul kepalanya berkali kali.

"Gue udah straight! Gue straight!!!"

"Gue kenapa si ini!!" Jinyoung kesal dengan dirinya sendiri.

"Mungkin ini pengaruh alkohol kali ya, tadi gua minum seteguk." Jinyoung berpikir positif.

"Apa gue tidur di sofa aja ya?"

"Ga ga ga, ini apartement gua. Masa dia yang ke enakan tidur di kasur mahal gua.".

'Deg'

Jinyoung merasa ada yang menyentuhnya. Jinyoung membalikan badan perlahan, takut ia akan berjumpa dengan makhluk gaib yang selama ini ia takuti.

"Anjir ini lebih serem dari kuntilanak!"

Wajah Daehwi hampir bertemu dengan wajah Jinyoung.

Jinyoung dapat merasakan hembusan nafas Daehwi, mengingat jarak wajah mereka tidak lebih dari sejengkal.

Bukannya menjauh, Jinyoung malah menghapus jarak di antara mereka. Ragu ragu Jinyoung mendekatkan bibirnya.

Siapa saja kutuklah orang yang mengaku straight ini.

Bibir Daehwi bertemu dengan milik Jinyoung, Jinyoung nekat mencium sasaeng sekaligus karyawan barunya.

Lama Jinyoung menempelkan bibirnya, tanpa di lumat tentunya. Anehnya Jinyoung menikmati sentuhan dari bibir Daehwi yang memabukan dirinya. Seakan narkoba yang menyuruhnya untuk mencoba lagi dan lagi.

Mata Jinyoung terbelalak, Daehwi melumat bibir Jinyoung.

"What is he doing?!"

Jinyoung menjauhkan wajahnya, ia tau ini tidak benar. Walaupun dia tadi sempat menikmati tiap lumatan yang Daehwi berikan.

Tangannya menyentuh bibirnya sendiri, seakan tak percaya bahwa ia mencium seorang lelaki. Tapi di sisi lain hatinya, ia merasa aneh. Iya aneh, seperti apa ya...Jinyoung juga gatau rasanya aneh seperti apa.

*dia aja gatau apa lagi gue kan:)*

Jinyoung menatap Daehwi seksama, tak percaya apa yang telah di lakukan namja di depannya. Tanpa di sadari, terbentuk senyum tipis di wajah Jinyoung.

"Ahh sial!" Umpat Jinyoung pada dirinya sendiri, kesal karena ia selalu memikirkan namja di depannya ini.

Tiba tiba tangan Daehwi meraih leher Jinyoung, membuat Jinyoung kaget.

Frontal Boy |Jinhwi/Deephwi| [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang