Saat mereka benar*sibuk dengan pekerjaannya jung suk dan dong gun telah dikagetkan dengan kemunculan seorang wanita yang tiba*masuk ruangan dong gun.
Wanita itu hyuna,tidak habis*nya hyuna mengganggu dong gun.
Braaak.... "Siapa yang memperbolehkan mu masuk ruanganku?"
Dengan menggebrak meja, dong gun mempertajam tatapannya yang mengarah ke wanita itu.
"Tenang dong gun,biar aku yang urus wanita itu!"jung suk menyeret wanita itu untuk keluar dari ruangan dong gun.
"Lepaskan aku,aku hanya ingin mengatakan sesuatu pada dong gun!"
Jung suk mulai melepaskan tangan hyuna dan membiarkan wanita itu mendekati dong gun. Hyuna mendekati dong gun dan berbisik sesuatu pada dong gun.
"Aku ingin kita selesaikan masalah kita dan aku ingin kau datang jika tak ingin aku menyakiti wanita yang sedang kau cintai!".
Dengan perlahan hyuna mulai mundur dan keluar meninggalkan jung suk dan dong gun.
"Apa yang jalang itu katakan dong gun!"wajah penasaran jung suk.
"Aku akan menyelesaikannya hari ini,kau urus meeting kita!".
Tanpa mendengar omelan jung suk,dong gun keluar dan mengendarai mobilnya untuk menuju disuatu tempat.
***** Berhentilah dong gun disebuah hotel mewah berbintang,dia langsung naik lantai 2 untuk menemui hyuna.kamar nomor 21 yang dikatakan jalang itu.
"Masuklah!"hyuna dengan baju tidurnya yang sexsi menarik tangan dong gun dan mempersilahkan duduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau mau minum anggur sayang!"
"Tidak usah bertele*,apa maumu!"karnamu aku harus meninggalkan pekerjaanku.
"Minumlah dulu biar kau tenang!"dan tidak terburu*.sahabatmu pasti bisa mengatasi pekerjaanmu.
Dengan sedikit anggur merah yang dituangkan hyuna diminum oleh dong gun.
"Nikmatilah sayang!".hyuna sedikit menggoda dong gun.
"Kenapa kau menyuruhku untuk datang ke hotel ini,apa yang kau mau hyuna?"aku lelah dengan permainanmu.
Beberapa menit,dong gun merasa mengantuk yang hebat dan dong tak sadar telah dituntun hyuna dikasur king sizenya.
"Kau mungkin lelah sayang,tidurlah akan aku temani!"
Tangan hyuna mengelus pipi dong gun dan mengecup bibir orang yang dia sayangi.
Cuup
"Kenapa kau susah untuk mengerti keinginanku sayang!"aku sangat ingin memilikimu.
Tangan hyuna mulai membuka jas dan kancing kemeja dong gun.terlihat badan kekar dong gun.
"Kau selalu membuatku terpesona sayang!"
Ketika hyuna mulai membuka celana dong gun,ternyata obat tidur yang dicampur hyuna bereaksi tidak lama.dan dong gun sedikit sadar walau penglihatannya belum 100% jelas.
"Apa yang kau lakukan!".dong mulai duduk dan menyadari bahwa dia telanjang dada.
"Aku hanya ingin membuatmu senang sayang!".Anata wa watashi no monodesu (Kamu milikku)
Dengan membisikan sesuatu ditelinga dong gun.hyuna memegang singa yang masih tertidur.
"Biarkan aku pergi hyuna,aku tak ingin berurusan lagi denganmu!".
Dengan badan yang masih lemas karna obat tidur yang diberikan hyuna dong gun terjatuh dari kasur.keinginannya untuk pergi tidak bisa dia lakukan.
Dengan sigap hyuna menuntun tubuh dong gun untuk kembali kekasur king sizenya itu.
"Uuh sungguh kau berat sekali dong gun!" Sudah kau istirahatlah dan nikmati hari ini bersama ku sayang.
Dong gun terlihat lemas,dan seperti tak bertenaga. Hyuna membuka sedikit kancing bajunya.dia mencoba menggoda dong gun. Dan ditumpahkannya anggur yang ada di gelas diatas dada mulusnya hyuna.
Hyuna lalu mendekati dong gun yang sedari tadi menelan salivanya.
"Sayang bisakah kau membantuku membukakan bajuku ini,karna ini basah dan membuatku tidak nyaman!"
Dengan nada yang cukup menggoda,hyuna menindih tubuh dong gun yang awalnya duduk sekarang merosot dan posisi dibawah hyuna.
"Kau tak akan bisa menolakku dong gun!"gerutu dalam batin hyuna.
Hyuna mulai melumat bibir dong gun dengan nakalnya. Dong gun mulai membalas ciuman hyuna dan meraba bagian dada hyuna yang termasuk besar. Sesaat dong gun teringat kekasihnya kim.
"Hentikan hyuna!"
Dong gun melempar tubuh hyuna sampai terjatuh dibawah ranjang.
"Aku telah salah menilaimu,kau begitu murahan!"
Dong gun dengan merapikan bajunya dan pergi meninggalkan hyuna yang tersungkur dengan wajah yang kesal.
Hyuna berdiri dan menatap kepergian dong gun.
"Kau memang menjijikan hyuna!"air mata hyuna perlahan menetes.
Hyuna harus mencari dong gun dan meminta maaf padanya.hyuna mulai sadar apa yang dilakukannya salah.
