chapter 15

1 0 0
                                    

Author pov :

Hari ini yerin mulai mendekati kim yang sedang sarapan dan memulai bekerja.masalah yang selalu mengganggu pikirannya sudah mulai memuncak.

"Ehem!"deheman yerin

"Kenapa kau batuk yerin!"kim dengan senyum manis.

"Aku ingin bicara sesuatu yang penting!"yerin

"Penting,cepat katakanlah aku tidak mau terlambat!".dengan mulut kim yang penuh rumput laut.

"Apa kau menyukai jo jung suk?"katakanlah dengan jujur kim.

"Apa yang kau bicarakan yerin!"kim ingin menyangkalnya.

"Kau tak usah menyangkal kim,aku menemukan surat yang ber amplop pink dan itu adalah isi hatimu untuk jung suk kan?"emosi yerin yang mulai memuncak.

"A aku...itu bukan seperti yang kau fikirkan yerin!"kim takut jika persahabatan mereka bubar cuma gara*pria.

"Sebenarnya itu saat pertama kali aku bertemu dengannya(suho),aku pernah bersahabat dengannya karna kita satu study !"dan aku tidak ingin persahabatan kita rusak gara*ini yerin.

"Aku sudah melupakannya yerin,dan aku sudah mempunyai kekasih yang mencintaiku!"kim memeluk yerin dengan rasa cemas.

"Maaf kan aku kim,aku tak bermaksud membuatmu takut!"aku hanya ingin mendengar penjelasanmu.dan jika kau masih mencintai suho,aku rela meninggalkannya!".

Dengan air mata yang menetes yerin membalas pelukan kim.

"Yerin,sudah tak perlu kau membuat keputusan yang akan menyakiti suho,mungkin memang dia jodohmu dan cinta itu tidak harus memiliki.aku akan selalu  bahagia jika sahabatku dan orang yang pernah aku sayangi bersatu.

Yerin sangat bahagia karna mempunyai sahabat yang begitu menyayanginya.
Kim akhirnya berangkat kerja dan masalah itu sudah teratasi.

Tin
Tiiiiin...

Ternyata mobil dong gun baru parkir didepan rumah kim dan ingin mengantar kim bekerja.
Dibukanya kaca mobil dong gun dengan melambaikan tangannya ke arah kim.

"Ya,kenapa sepagi ini dia sudah muncul saja!"kim dengan wajah kesalnya.

"Kim...harusnya kau sangat senang karna dia selalu datang disaat yang tepat kim!"ucap yerin sambil menutup pintu.

Kim berjalan menuju mobil dong gun

"Kau bukannya tak biasa bekerja terlalu pagi?"dan apa jalan menuju kantormu sekarang berubah lewat sini!".nada kim dengan wajah bertanya*

"Aku ingin mengantar kekasihku sampai tujuan dengan selamat.dan karna aku tidak mau ada pria yang mendahuluiku!"

"Memang siapa lagi yang mau mendekatiku!".

"Jadi hanya aku yang kau mendekatimu!"dengan senyum khas dong gun.

"Terserah kaulah,ayo kita berangkat!".

Dong gun mengecup bibir merah kim yang sedari tadi sudah membuat dong gun kesal karna omelannya.

Dong gun mengecup bibir merah kim yang sedari tadi sudah membuat dong gun kesal karna omelannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

GENTLEMAN DIGNITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang