QILAZKA~Chapter 3

52 11 2
                                    


Pertemuan pertama dengan mu membuat ku nyaman tapi pertemuan ku selanjutnya dengan mu membuat ku merasa takut kehilangan mu

Syaqila Anaya Putri
💫💫💫

Di dalam UKS hanya ada Azka dan Qila, karena bel masuk sudah berbunyi sehingga seluruh siswa masuk ke kelas masing-masing sama hal nya dengan petugas PMR.

Azka terus memandang wajah Qila. 'Mirip' Batin Azka.

Azka yang bosan menunggu Qila di UKS pun ikut tertidur, Azka hanya membaringkan kepala nya didekat tangan Qila.

Qila tersadar dari pingsan nya, kira-kira setengah jam Qila terlelap dari tidur nyaa. Mata Qila terbuka sempurna dan mencoba menetralkan pandangan nya.
Qila melihat seseorang sedang tidur dengan lelap, Qila tidak berani untuk membangunkan nya, Qila hanya menunggu sampai dia bangun dan mencoba bertanya apa yang terjadi.

Azka merasa bahwa gadis yang pingsan karena nya telah sadar dan langsung saja Azka membuka matanya untuk memastikan bahwa pikiran nya itu benar atau salah.

Dan ternyata memang benar "Lo sudah sadar?" Tanya Azka kepada gadis yang tidak diketahui namanya itu.

Qila tersadar dari lamunannya dan langsung menghadap Azka "Ehh, udah dari tadi kok aku bangun" Jawab Qila.

Azka hanya mengangguk dan Qila kembali bertanya.

"Kenapa aku bisa di UKS?" Tanya Qila.

"Lo pingsan gara-gara kena bola basket, panggil nya lo gue aja biar gak kaku" Ujar Azka.

"Oh makasih yaa" Jawab Qila.

"Hmm, lo gak usah masuk kelas dulu, gue udah izini lo sama guru yang ngajar." Jelas Azka.

"Oke, kalo lo mau ke kelas silahkan, gue udah gak papa kok" Ujar Qila kepada Azka.

"Yaudah gue kekelas dulu" Jawab Azka sambil berlalu meninggalkan UKS.

Qila Pov

Eh aku kan belum kenal sama dia, aku juga gak tau namanya siapa, tapi setauku sih dia itu kapten basket dan juga anggota osis.
Oh ya aku inget nama nya Azka kan dia kelas 11 ipa 4, dan bang Devan juga pagi tadi nanya dia, yaudah lah ah bodo amat mending aku tidur lumayan gak ikutan pelajaran heheehe.

Sekarang itu waktunya jam istirahat dan tentu saja ini waktu nya buat makan.
Ternyata di UKS itu gak enak ya, cuma baring baring doang, mana laper lagi.

"Dek lo gak papa kan, gak ada yang lecet kan, gak ada yang luka? Siapa yang nge lempar bola nya? Jawab keless" Ujar seseorang yang baru saja memasuki UKS. Ya siapa lagi kalo bukan Bang Devan.

"Issh apaan, elo nanya itu gak ngerem lagi, nanya itu satu satu keles" Jawab gue sewot dan bang Devan hanya senyum memamerkan giginya.

"Ehh sorry, abis nya gue khawatir sama lo" Jawab Bang Devan.
Walaupun dia ngeseli tapi dia adalah laki laki kedua yang peduli dengan gue disaat gue ada apa-apa. Laki-laki pertama nya siapa? Ya jelas papa gue lah heheh.

"Uh jadi makin sayang deh" Ujar Gue dramatis.

"Dih najis, lo mau makan gak gue mau ke kantin nih" Tawar bang Devan.

QILAZKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang