Yang pernah disia-siakan suatu saat akan menjadi paling berharga untuk orang lain
Abid ganteng selalu
💫💫"Assalamualaikum Bunda" teriak Azka yang baru pulang sekolah.
"Waalaikumsalam, masuk gih mandi abis itu turun makan." Ujar Bunda Azka. Azka hanya mengangguk dan kemudian masuk ke kamar nya.
Azka Pov
Qila? Kok gue kayak gak asing yah namanya, mukanya jugaa, tapi kalo namanya wajar aja kali dia kan satu sekolah sama gue. Oh ya gue inget dia itu ketua PMR sekaligus anak osis juga.
Tapi mukanya, ah sudahlah.Author Pov
Azka merasa bahwa dirinya telah mengenal Qila jauh sebelum dia bertemu Qila di UKS. Entahlah siapa itu Qila, Azka mencoba untuk tidak peduli.
Azka sudah mandi dan bersiap untuk turun ke bawah karena dia akan melakukan makan malam bersama keluarganya.
"Haii adek, kemarin siapa tuh yang dianter pulang" Sapa Kiran kepada Azka.
Azka hanya acuh tak peduli,sementara Kiran mendengus kesal.
"Bun, Ayah, Azka ke kamar yaa mau ngerjain tugas " Ujar Azka kepada Orang tuanya.
" Gak nonton dulu?" Tanya Ayah
Azka hanya menggelengkan kepala nya dan langsung naik menuju kamar nya.
Kiran bingung melihat kelakuan adiknya dan berniat untuk menjahilinya. "Bunda Ayah, Kiran juga mau ke kamar yaa mau nyusun buku. Selamat malam ayah selamat malam bunda" Ujar Kiran dan langsung naik.
Orang tua nya hanya mengangguk sambil santai menonton televisi.
"Azkaaaa, boleh guee masuk ada yang mau gue tanyain nih tentang pelajaran" Bohong Kiran kepada Azka.
Azka Pov
Dia kelas 12 dan gue kelas 11 tapi nanya pelajaran ke gue, nyari alesan aja gak bisa.
"Masuk aja, belum gue kunci kok pintu nya" Teriak gue dari dalam.
Dan dia kakak laknat langsung menyembulkan kepala nya di pintu dan langsung saja naik ke kasur guee.
"To the point aja lo mau nanya apa sama gue" Ujar Gue langsung.
"Hehh lo tau ajaa" Jawab nya senyum senyum.
Tuh kann dia mah gak mungkin nanya pelajaran sama gue, paling juga ada maunya kalo tiba-tiba masuk ke kamar.
"Lo kemarin nganterin siapa?, cewek baru yaa, lo udah move on sama si anuu?" Pertanyaan bertubi tubi datang dari mulut manis Kiran :v
"Nganterin anak orang, ya emang dia cewek, move on? Entahlah" Jawab gue santai.
Kelihatan banget dari wajah Kiran kalo dia itu kecewa mendengar jawaban yang gue ucapkan wkwk.
"Ck, itu mah bukan jawaban gemblee" Sewwot Kiran.
"Gembel bukan gemblee"
"Sabodo peduli teuing"
'Niat gue, gue yang ingin ngejahilin dia eh malah gue yang dibully' Batin Kiran.
"Hmm, lo masih deket sama Devan ran? " Tanya gue dan dia hanya mengangguk.
" Dia udah punya pacar yaa? " Tanya gue sekali lagi. Dan dia hanya menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
QILAZKA
Teen FictionKisah ini bermula dari bola basket. Sebuah bola yang mendarat mulus di kepala seorang gadis yang membuat nya jatuh pingsan. Dari pertemuan pertama yang mengakibatkan cinta pandangan pertama. Siapakah yang jatuh cinta duluan? Kisah tentang dua re...