Hari pertama berkerja sebagai sekretaris bos besar. Hal yang pling diinginkan oleh fera tercapai. Tapi fera merasa sangat malas untuk berkerja. Fera ingin mendapatkan boss yang profesional dan tidak mencampur adukan pekerjaan dan masalah pribadi.
Contohnya seperti sekarang.
"Udah gue blg, gue blom laper bapak anantha yang terhormat" ucap fera tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.
"Oo yasudah. Ak duluan yah ntr kamu bakal tau akibat nolak aku." ucap anantha santai.
Fera bertindak seolah olah dia tidak peduli dengan ancaman pria itu.
"Yeu bodoamat" gumam fera sambil jari nya sibuk menari nari diatas keyboard.
Setelah ia menyelesaikan pekerjaannya baru lah dia pergi makan.
***
Suasana kantin di kantor berbeda 180° dengan kantin sekolah. Kantin kantor tentram dan damai, sedangkan kantin sekolah sangat lah ribut . bahkan ada yang berlari dan kejarkejaran seperti anak sd.
Mengungat hal itu fera mendadak kangen dengan suasana ketika ia masih bersekolah. Dimana ia bertemu cinta pertama, merasakan cinta, mempunyai kawan baru, sahabt setia.
Fera berjalan mendekati satu meja yang berada dipojok. Fera merasa enggan jika duduk di brsama karyawan lain. Fera merasa dirinya terlalu junior untuk bergabung dengan mereka.
Ketika sedang berjalan kemeja, fera mendengar gelak tawa yang familiar dari meja yang berada di sebelah kanannya. Sontak ia melirik dan benar sekali sasarannya.
Anantha dan Anna
"Td ajk gue, skrg shbt gue, bsk siapa. Dsr g prnh brbh ' ucap fera.
Dari jauh. Ada dua orang yang sibuk cekikikan karena mendengar omongan yang keluar dri mulut mereka.
"Kita berhasil bang"
"Iyah dek. Smoga misi kita berjalan lancar"
Setelah bertos ria. Kedua orang itu pun beranjak dari kursinya. Fera yang mengetahui mereka sedang bertos ria langsung mencibir.
"Bstrd emg lah bastard" ucap fera yang tampak tidak peduli dengan kedua manusia itu.
***
Setelah sekitar 30 menit, fera menyudahi makan siang nya dan sudah siap kembali bekerja.
Fera membawa bekas tmpt makannya ke tempat ruangan cleaning service.
Di perushaan ini, tempat makan yg sudah habis harus dibawa ke tempat cleaning service. Biasanya dicuci sendiri ataupun cs yang menyucikannya.
Bukan fera namanya kalo ia tidak menyuci sendiri, selama ini ia harus hidup mandiri di apartement. Karena orang tua nya tidak berada di Jakarta melainkan di Bandung.
Setelah selesai menyuci piringnya, ia kembali ketempat ia bertugas.
Di meja nya terdapat kotak yang diikat dengan pita pink dan biru pastel. Warna kesukaanya.
" punya siapa ni? , masa iya punya nantha?" gumam fera. Sesungguhnya ia sangat penasaran dengan isi didalam itu.
"Itu punya anda fera, itu dari saya " ucap seseorang yang berada di samping fera.
Sontak fera menoleh dan menemukan anantha yang berdiri di sampingnya."Eh?" sesungguhnya fera penasaran senang dan binggung. Penasaran dgn isinya, senang karena warna nya dan binggung kenapa anantha memberikannya ini dan dari mana anatha tau warna kesukaannya?.
"Iyah itu punya kamu. Saya dluan "
Anantha masuk kedalam ruangannya sambil tersenyum samar. Semenjak fera bekerja di kantor itu, anantha merasa hidupnya kembali berwarna.
Fera yang tidak sabaran pun membuka kotak itu. Dan ia sangat terkejut dengan isi di dlam itu.
Baju dress baby pink diatas lutut dengan sedijut terbuka di bagian bahu dan lehernya. Bahkan fera sangat menyukai ini sangat sangat sangat. Ada juga sebuah surat yang berwarna biru pastel.
Ia melongo dengan mulut terbuka karena melihat isi surat itu
' 082376531891 call me baby.
- your bastard.
Anantha gomerlon♥ 'Ternyata anantha sedari tadi melihat apa yang di lakukan fera. Dan ia sangat senang karena fera menyukai dress itu. Bahkan ia berharap suatu hari ia akan berkencan dengan fera memggunakan dress itu.
***
Hello alll!!. Maaf nih lama ga up trus sekali up pendek.
Sbnarnya kalian si yg kecepatan baca hahaha.
Jgn lupa votement yah guys.Oiya nanya donk
Cast nya mau Tzuyu Twice atau Nayeon Twice atau orang barat?
Cwonya mau Jungkook Bts, Atau orang barat?. Plih donk
Makasih all ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Ex (On Going)
Romansa-- cover dri we heart it -- *UP SETIAP HRI RABU DAN SABTU* Niat nya untuk menjadi seketaris bos besar tiba tiba menjadi niat yang ia sangat sesali. Bagaimana tidak. Ternyta ia berhadapan dengan seorang bastard. Tidak lagi tidak bukan. Boss nya sek...