Lelaki berparas tampan yang terkenal dingin , tidak pernah tersenyum, bahkan jarang sekali berada di Perusahaan.
Lelaki itu berjalan angkuh sambil tersenyum samar samar yang membuat semua wanita berteriak histeris.
Semua perempuan berteriak tetapi yang menjadi pusat perhatiannya itu adalah gadis yang sedang merapikan diri sebelum masuk kedalam ruangan CEO di perusahaan itu.
Lelaki itu kembali menarik senyumnya yang lebar ketika ia sampai di pintu ruangan itu. Ia mendengar percakapan orang yang berada didalam ruangan itu.
" Baik pak. Saya akan menjalan kan tugas saya dengan baik dan tidak akan pernah sekalipun mengecewakan anda pak. "
Tanpa basa basi lelaki itu membuka pintunya lebar. Dan dilihat lah wanita yang selama ini ia rindukan.
"Hallo baby Fera Woren. " ucap pria itu yang ingin segera memeluk fera.
Spontan fera mundur dan berkata.
"Lo siapa?"Pria yang berparas tampan itu kembali.menarik senyumnya.
"Anantha sweety. Apakah kamu tidak mengingatku?"
Fera tampak berpikir. Setelah menemukan nama Anantha di otaknya. Mukanya yang tdi terkejut berubah menjadi datar jangan lupa dengan tatapan tajam yang membuat para lelaki menangumi tatapan itu.
"Lo?! Ngpain lo kesini ! Ini bukn tempt lo udh sana. Maaf yah pak atas ketidaknyamanan bapak. Saya gatau dri mana muncul manusia ini pak. Saya akan bawa dia keluar".
sebelum fera membawa anantha keluar, romesh pun berbicara yang membuat fera terdiam dan seketika menjadi tegang.
"Jadi kamu sudah mengenal nantha , fera?. Bagus klw gitu kalian bisa muali kerja besok. Anantha adalah anak sulung saya".
Anantha tersenyum penuh kemenangan karena melihat fera yang mati kutu alias tenang.
"Calm down baby. Besok kita akan memulai perkerjaannya baby. Hriini mari kita jalan jalan mesra. Bagaimana?" ucap anantha sambil menarik turun kan alisnya.
"Ogahhh" ucap fera ketus.
"Oh yaodah bsk kamu gausa kerja lagi krna kamu dipecat" ucap anantha dengan muka datar dan berlalu ingin meninggalkan fera.
"Kok gtu. Yah udh gue temani dmn kerjaan gue."
Akhirnya fera pasrah dengan keadaan karena nantha tau itu adalah kelemahannya. Masa iya dia baru saja mendapatkan pekerjaannya itu dan lgsng hilang saat itu juga karena nantha.
"Dasar CEO gila" - batin fera.
"Wuhuy. Welcome back to my life baby " ucap nantha sambil merangkul pinganggnya fera mesra.
Fera langsng saja menepis tangan nya anatha dengan kasar.
"DASAR BASTARDD" ucap fera geram . kemudian ia berjalan terlebih dahulu meninggalkan nantha di belakang yang cengengesan.
Bukannya marah di panggil bastard, anantha malah tersenyum bahkan tertawa.
"Gue jadi bastard juga karena elo fera sayang"
***
Fera merasa sangat sangat lelah karena dari jam 1 siang smpe skrg jam sudah menujukkan pukul 9 malam, anantha masi saja mengunjungi setiap toko di mall.
Bahkan anantha juga mengunjungi toko pakaian dalam di mall. Gila? Tentu saja tidak. Anantha ingin membelikan segalanya yang terbaik untuk fera. Bahkan sekarang fera merasa sangat malu.
Bagaimana tidak belanjaan yang dibawa oleh anantha itu sudah sangat sangat banyak. Dan itu masi separuh. Karena separuhnya lagi sudah ada di mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Ex (On Going)
Romance-- cover dri we heart it -- *UP SETIAP HRI RABU DAN SABTU* Niat nya untuk menjadi seketaris bos besar tiba tiba menjadi niat yang ia sangat sesali. Bagaimana tidak. Ternyta ia berhadapan dengan seorang bastard. Tidak lagi tidak bukan. Boss nya sek...