[COMPLETE] Cinta untuk Koko

-Siapa Revan Anggara?-

BGM : Wang Yuan(王源) - Sleep

Theo benar-benar sangat marah, dia memilih untuk pergi dan meninggalkan rumah sakit meskipun engan. Kamilia hendak mengikutinya, tapi di bentak oleh Theo, gadis itu pergi, pulang ke rumah mewah milik Ethander, pura-pura bahwa hatinya terluka dan secara sengaja mengkambing hitam-kan Vanesia. Theo? Dia pergi, ke rumah Vanesha, dia kini tinggal diapartemen milik Jason, "Theo, ada apa ini? Kamu kenapa?",

Vanesha menemukan Theo yang menangis di depan pintu apartemennya, "Katakan padaku Theo, ada apa? Apa semuanya baik-baik saja?", Vanesia panik. Dia menepuk bahu Theo yang gemetaran, sebagai sahabat, dia sangat khawatir dengannya.

"Revan", Theo membuka mulutnya yang pucat. "Siapa Revan Anggara, Vanesha? Katakan padaku!!!",

Vanesha terkejut, namun dengan cepat dia menetralkan ekspresi terkejutnya. Dia menatap manik mata Theo, dan menemukan ada kecemburuan disana. Dia tanpa sadar mengulum senyum, menepuk bahu Theo beberapa kali. "Revan adalah kakak kelas sekaligus sahabat juga sosok kakak bagi Vanesia, Theo. Mereka sudah kenal lebih dari 10 tahun. Everywhere, dimanapun ada diri Vanesia, disana pasti akan ada Revan. Dan Revan selalu jadi yang pertama berada di sisi Vanesia ketika adikku itu sedih, he is everything for my sister, Theo. Aku sendiri tidak yakin, apa mereka hanya sebatas sahabat, teman dan kakak-adik, yang jelas, I always see there is a love on their eyes..",

Theo terasa disambar petir, Revan adalah segalanya bagi Vanesia? Begitu juga sebaliknya, lalu untuk apa Vanesia menikahinya? untuk apa Vanesia meminta dan memohon menikah dengannya? Vanesia tau, dia selalu bersikap jahat dan dingin padanya, keluarganya begitu menghina dan jijik padanya, tapi dia tetap bertahan. Untuk apa, Vanesia? Untuk apa kau bertahan disisi seorang Theo Ethander, jika yang kau cintai adalah Revan Anggara?

Tapi Theo tidak akan membiarkan Revan atau siapapun mengambil Vanesia, dia baru saja mulai memahami semua kemarahannya selama ini, dan seseorang justru kembali dan mencoba merebut miliknya?

Tidak, Theo tidak akan sebaik itu. Theo tidak pernah berbagi dengan orang lain. Never.

"Lalu kemana Revan selama 10 tahun ini? Kenapa aku tidak pernah melihatnya bersama Vanesia, Kata-mu mereka mengenal lebih dari 10 tahun..", Theo merasa janggal. Jadi dia bertanya pada Vanesha yang mengangguk. "Benar Theo, Revan seumuran dengan kita. Sewaktu itu, Revan akan pergi ke Amerika untuk melanjutkan kuliah, Vanesia menjadi terpuruk sejak hari itu. Dia sangat murung, hingga aku membawamu pulang kerumah, Kau mengajaknya bicara, dan dia nyaman denganmu. Aku yakin, dia merasakan sedikit pesonamu. Tapi, sayangnya, dia bilang padaku, perhatianmu sedikit mirip dan mengingatkannya pada Revan...",

Vanesha terhenti, Theo menghentikannya. Pria itu terlihat menahan emosi, "Dia hanya menganggap-ku sebagai pelampiasan? Pelariannya dari rasa rindu pada Revan?",

Vanesha mengangguk. Theo mengumpat, dia bergegas keluar dari apartemen Vanesha dan Jason yang entah kemana. Kakinya memasuki mobil mewahnya yang besar, menginjak pedalnya dan melajukan mobil dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sepanjang perjalanan dia mengumpat, pikirannya melayang pada sosok Vanesia selama 10 tahun belakangan ini. Gadis itu selalu mencari alasan untuk mendapatkan bantuannya dalam hal belajar, membuat Theo kadang merasa sangat risih.

Gadis itu menjadikannya pelampiasan!

Pelarian!

Tempat mengobati rindu!

"Sial!!!!", Dia membanting setirnya dan merapat ke depan pekarangan rumahnya.

Seluruh keluarga Ethander terkejut melihat kemarahan Theo, ibunya menghampiri, lalu dengan kelembutan seorang ibu, bertanya pada Theo, "Theo, ada apa dengan-mu nak? Kenapa kamu pulang dan marah-marah?",