-10- DIA DAN IQBAAL YANG ANEH

465 23 6
                                    

Hari ini Salsha, Steffi dan Cassie berada di sebuah pusat perbelanjaan. Mereka menghabiskan waktu dengan berbelanja perlengkapan mereka namun tidak dengan Salsha yang masih dengan setia pada pikiran nya tentang Iqbaal dan Zahra di taman belakang sekolah tadi siang.

" Ya ampun sal, loe kok lama sih jalannya? Ada apa?" Steffi yang menyadari dengan pergerakan Salsha yang semakin lama lambat pun bertanya dan menghampiri Salsha yang diikuti Cassie.

" Gak kok gue gak apa apa, yaudah lanjut aja" ucap Salsha pada kedua sahabat nya tersebut.

Steffi dan Cassie melanjutkan perjalanan mereka yang terhenti oleh Salsha." Eh, steff, Cass gue ke toilet bentar ya" Steffi dan Cassie mengangguk menandakan mereka mengizinkan.

Salsha pun berlalu ke toilet sedangkan Steffi dan Cassie masih setia menunggu dengan melihat lihat barang yang ada didepannya.
.
.
.

Salsha kini telah keluar dari dalam toilet dan beranjak untuk menemui kedua sahabatnya yang sedang menunggunya.

Ditengah perjalanan, tak sengaja Salsha melihat seseorang yang menurutnya tak asing baginya " kayak kenal, tapi siapa ya?" Ucap Salsha sambil mengikuti pria tersebut.

Namun, langkah kaki Salsha terhenti ketika jejak pria yang diikuti nya tiba tiba menghilang.

Salsha melihat setiap titik di depan pusat perbelanjaan tersebut untuk mencari pria yang diikuti nya , namun pandangan Salsha terhenti ke arah parkiran melihat Iqbaal yang ada di tempat yang sama.

" Ngapain loe disini?"suara Salsha yang datang tiba-tiba membuat Iqbaal kaget dan hampir menjatuhkan helmnya yang sedari dia pegang.

Iqbaal menatap Salsha dengan kesal. Apa Salsha tidak bisa jika bertanya tidak membuat dirinya kaget

" eh! Loe bisa gak kalau mau nanya tuh gak usah buat gue kaget, untung ni helm gak jatuh kalau jatuh gimana ha!!"

Salsha melotot kan matanya tak percaya, seorang Iqbaal yang kata teman temannya cowok cuek, dingin, dan sok ganteng ini berbicara dengan agak panjang.

" Loe... Se...sehat kan?" Iqbaal bingung akan pertanyaan Salsha, mengapa Salsha menjadi mengatakan apa dia sehat.

" Loe gak liat gue berdiri di depan loe dengan keadaan sehat wal Afiat gini, malah ditanyain sehat apa enggak" ucapan Iqbaal kali ini membuat Salsha semakin yakin jika sosok Iqbaal yang berada dihadapannya ini bukanlah Iqbaal yang sering diceritakan oleh teman teman kelasnya.

Salsha pun memutuskan untuk kembali menemui Steffi dan Cassie daripada meladeni sikap Iqbaal yang semakin membuatnya bingung dan tak percaya.

Iqbaal yang kesal karena Salsha tiba-tiba pergi meninggalkan dirinya pun akhirnya mengikuti Salsha.

" Woi, loe mau kemana tungguin gue!!!" Teriak Iqbaal dengan keras hingga membuat Salsha berhenti

Salsha membalikkan badannya untuk melihat Iqbaal yang sudah dekat dengannya dan kini mereka telah sudah berhadapan kembali

" loe ngapain sih ikutin gue" kesal Salsha pada Iqbaal namun yang dimarahi malah tersenyum sendiri yang semakin membuat Salsha kesal padanya.

"  Iqbaal!!! Gue serius loe ngapain ikutin gue, loe kesini mau ngapain ?" Dalam satu tarikan nafasnya Salsha mengatakan semua itu pada Iqbaal.

Salsha sangat kesal pada sikap Iqbaal hari ini yang selalu membuat nya kesal. Salsha pun memutuskan untuk kembali menemui kedua temannya daripada menunggu jawaban dari Iqbaal yang sedari tadi tak menjawab.

Saat Salsha membalikkan badannya tak sengaja dia melihat sosok pria yang dikenalnya tadi sedang berbicara pada orang lain.

Salsha pun memutuskan untuk menemui pria tersebut dan meninggalkan Iqbaal yang masih menatapnya.
.
.
.

Kaki Salsha terhenti ketika dia sudah berada tak jauh dari pris tersebut.
Salsha tak menyangka jika pria tersebut adalah temannya dari kecil dan sekarang mereka akan bertemu.

" Re..."

" Salsha"
Ucapan Salsha terpotong ketika Iqbaal memanggilnya dengan berbarengan Salsha yang akan memanggil nama pria tersebut.

Salsha menatap Iqbaal kesal mengapa orang yang kini berada dihadapannya senang sekali mengganggu dirinya di manapun dan kapanpun

" loe mau apa?"

Iqbaal hanya mengembangkan senyumnya saat Salsha bertanya menurutnya semakin lama jika dia menjahili Salsha itu sangat mengasikkan

" gak, gue gak mau apa-apa" ucap Iqbaal

Daripada meladeni Iqbaal yang lama lama tidak jelas membuat Salsha memutuskan untuk pergi menemui kedua sahabat nya dan melupakan sejenak pria yang dilihatnya tadi.

Namun tetap saja Iqbaal selalu mengikuti nya, kemanapun dan dimana pun Iqbaal selalu tidak pernah ingin pergi darinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUKTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang