Fragile [DAY6 - Jae]

03: Hana

Kalau kalian tanya sama orang soal Hana, kurang lebih jawaban mereka bakal mirip kayak gini:

Cerewet sih, tapi pinter, teges, dan bertanggung jawab.

Tapi kalau kamu tanya sama aku Hana itu orangnya kayak apa, aku bakal jawab dengan satu kata:

Rapuh.

Memang sih semua label dan stigma yang diberikan orang ke dia itu bener. Dia memang orang yang tegas dan bertanggung jawab. Tapi dibalik semua itu, ada sisi dia yang rapuh. Sisi dimana dia capek sama semua tanggung jawab yang orang-orang kasih ke dia.

Ada beberapa kejadian sampai aku akhirnya bisa berpikiran kayak gitu.

Aku pernah tengah malam nelpon dia karena ga bisa tidur. Kebetulan aja dia upload instastory jadi aku tahu kalau dia juga belum tidur. Begitu dia angkat telepon aku langsung mendengar suaranya yang parau dan serak. Dia pasti habis nangis. Tapi dengan bodohnya dia masih berusaha nutupin fakta itu dari aku.

Aku langsung tahu kalau dia butuh waktu untuk dirinya sendiri. Mungkin sambungan telepon kami malam itu cuma bertahan 5 menit, aku pengen biarin dia tenang. Besoknya aku beliin dia ice cream dan berharap itu bisa ngehibur dia.

Aku juga pernah secara ga sengaja ngelihat dia nangis di pojok perpustakaan. Waktu itu hari udah sore dan sekolah udah sepi. Sebelumnya dia bilang sama aku untuk pulang duluan, tapi sebagai seorang cowok aku ga tega. Cukup lama dia ada di perpus sampai aku mutusin buat nyusul dia dan yang aku dapatkan adalah dia yang lagi jongkok di depan rak buku sambil sesenggukan.

Aku tahu dia ga suka terlihat lemah depan orang, karena itu aku pergi dan sok-sokan nelpon dia bilang supaya dia cepet ke gerbang.

Sepanjang perjalanan pulang kami aku jalan di depan dia. Aku berusaha untuk ga noleh ke belakang dan ga kepo soal apa yang dia rasain. Aku berusaha nahan diri untuk ga meluk dia.

Hana memang bisa bohongin semua orang. Dia bisa bohongin mereka dengan semua prestasi dia dan topeng yang dia pasang. Dia ga tahu aja, kalau dia ga bisa bohongin aku.

Ga ada cara yang bisa dia gunakan buat bohongin aku, cowok yang jatuh cinta sama dia sejak hari pertama kami bertemu.

.

.

.

Sorry for the late night update. 

Makasih buat semua yang udah vote dan comment.