kenangan

1.3K 32 0
                                    

Hay,gays😇😇😇come back...sebelum kalian membaca cerita ini aku makasih banget yang udah baca prat sebelumnya😘Uwuuw..

Kalau,udah baca jan lupa meninggalkan jejak vote dan coment ya dan share keteman-teman kalian oke.

Happy reading....

"Hallo,kalian bisa kesini gak sih!Gue butuh kalian."Ucap,Frida dengan nada sedikit penekanan.

Iya,sudah beberapa kali menghubungi teman-temannya namun tak ada jawaban.Ketika ada jawaban panggilannya langsung dimatikan.

"Kemana sih tuh bocah,Gue lagi butuh juga susah banget dihubungin.Giliran dia lagi butuhin gue,gue selalu ada buat dia!."Lirihnya,sambil menetralkan emosinya yang akan meledak.

Frida,benar-benar sangat kecewa sama geng-nya,Giliran Frida butuh teman-temannya malah gak ada.

Entahlah,apa yang membuat Frida butuh sosok teman-temannya.Yang dia rasakan hari ini adalah dia benar-benar merasa kesepian dan ditambah mood-nya gampang naik-turun.

Hp yang ada ditangan Fridapun berdering.Ada panggilan tertulis 'Mama'Sebenarnya Frida malas untuk mengangkat panggilan dari Mamahnya.

Frida,menempelkan benda pipih itu ketelinga sebelah kanannya ia mendengar Ibunya bersuara.

"Hallo,sayang."Sapa,Mamahnya.

"Iya."Jawabnya dengan singkat.

"Sayang,Mamah udah transfer uang jajan kamu.Mamah pulang dua minggu lagi."Ucap,Yani Mamah Frida.

Frida,hanya diam saja ketika mamahnya bicara.Ia sudah hapal dengan mamahnya yang selalu menunda-nunda untuk pulang.

Frida,sangat rindu kepada Mamahnya.Dia juga sudah beberapa kali bilang untuk Mamahnya cepat pulang karena ia kesepian disini,hanya ada dirinya dan Asisten rumah tangga.

"Frida,gak butuh uang!.Frida cuman ingin mamah cepat pulang!."Ucap,dengan suara meninggi.

"Sayang,mamah janji nanti aka pulang kok secepatnya."Bujuk,Yani supaya mata sewayangnya tidak marah.

"Secepatnya kapan?."Tanya,Sambil mengatur nafasnya.

"Dua minggu lagi,Mamah janji bakal pulang.Yaudah ya sayang Mamah ada kerjaan.By Frida."Kata,Yani.Lalu sambungan panggilan pun berakhir.

Frida,mengacak rambutnya frustasi."Kenapa,sih gak ada yang ngertiin gue."Lirihnya.

Iya,pun lalu memandangi sebuah Ayunan yang ada diarae kolam renangnya.Kenangan itu..kembali lagi.

Frida sudah berusahan sekuat tenaga untuk melupakan kenangan itu namun tetap saja malah semakin kenangan itu mengingatkannya.

Kenangan tetap kenangan,ia akan selalu hadir dihidupmu.Bahkan kenangan adalah sebagian besar akan ada dijalan cerita hidupmu.

Flasback

"Lo,kenapa sih?Ada masalah?."Tanya,seorang gadis yang sangat dekat dengannya.

"Mamah,"Ucap,Frida parau.

Gadis itu mengangguk ia mengerti apa masalahnya.Gadis itupun mendekat ke Frida lalu memeluknya dengan erat.

"Disini,masih ada gue.Yang mau nemenin lo jadi jangan sedih lagi oke."Katanya,sambil mengelus-elus punggung Frida.

Frida,mengangguk.Jujur ia sangat nyaman didalam pelukan sahabatnya ini,sosok yang baik dan ramah deskripsi menurut Frida.

"ahwww,"Frida mengerang.

"Plis,deh gak usah nginget itu lagi."Ujar,dengan frustasi.

Sejujurnya didalam lubuk hati Frida.Frida sangat rindu dengan sahabat-sahabatnya dulu dan kenangan bersama-sama ketika masih bersahabat.

Clara(proses Revisi✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang