Titikan Rindu

111 4 0
                                    

Titik rindu paling candu adalah saat aku mengenang kamu yang dahulu:

Kamu yang masih senantiasa ada di sisi, kala luka tengah meradang dengan tanpa kata berhenti;

Kamu yang masih selalu hadir tuk menenangkan, kala beban dunia terlampau berat aku rasakan;

Kamu yang masih berhasil membuat perihku redup, kala melihat senyumanku yang tak kunjung lagi hidup.

Namun kini, kamu tak seperti itu. Perubahan telah menerpa langkah yang telah kita ramu: detik demi detik, kamu menjadi orang yang berbeda. Dan tak pernah ada lagi saat luka kembali tertera.

—Arief Aumar Purwanto

TIADA SAJAK YANG TAK INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang