Ku susuri terowongan gelap gulita
Di ujung sana ada setitik cahaya
Bergegas ku berlari,
Semoga ada harapan baru di sanaSayang beribu sayang,
Kaki ini terkena pecahan kaca, perih.
Ku paksakan berjalan walau terseok
Bayang-bayang besar melahapkuIngatan ini kembali pada masa paling kelam
Ada langkah kaki mendekat, gertak gigi bergema di seluruh lorong karena ulahku
Tangannya terulur, memberikan jutaan energi untukku bangkit
Sampai suaranya masuk ke indera pendengaranku "Mari berjalan bersama, kau dan aku beriringan"
Syukurlah aku sekarang punya pelindung
Punya pasangan menjelajah lorong penuh rintangan
Ia menunduk membersihkan pecahan-pecahan kaca ingatan yang tertancap.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIADA SAJAK YANG TAK INDAH
PoetryBerisi Sajak, Puisi, Quotes yang aku buat sendiri dan beberapa mengambil inspirasi dari penulis lainnya. Happy Reading ☺