Friend Zone

4.7K 307 46
                                    

"Haaaaa"

Sinb menatap pria didepannya yang sejak tadi tidak berhenti untuk menghela nafas.

"Ya! Berhentilah menghela nafas seperti itu! Makanan ini jadi terasa tidak enak!" oceh sinb.

Ya entah sudah berapa kali jeon jungkook menghela nafasnya. Hari ini merupakan hari yang buruk bagi dirinya, baru beberapa jam yang lalu ia mengakhiri hubungannya dengan kekasih ralat mantan kekasih nya 'jung eunbi' atau biasa dipanggil eunha
Sebenarnya ia juga tidak ingin mengakhiri hubungannya, hanya akhir akhir ini dia merasa ada yang aneh dengan perasaannya. Sepertinya perlahan perasaan terhadap eunha semakin lama semakin menghilang dan juga ia mengetahui fakta bahwa eunha selingkuh dibelakangnya.

"Bi-ah apa yang aku lakukan ini sudah benar?" tanya jungkook, sejak tadi ia bahkan tidak memasukan makanan itu kedalam mulutnya, hanya mengaduk ngaduk saja.

"Aku tidak tahu!" jawab sinb ketus.

"Kenapa kau dingin sekali sih? Kita kan sudah berteman 18 tahun" rengek jungkook.

Yap jungkook dan sinb sudah berteman sejak mereka lahir(?) bahkan saat ibu mereka sedang mengandung sinb dan jungkook. Semua orang tahu jika jungkook dan sinb sangat dekat, bahkan mereka sering dibilang sepasang kekasih. dan itu juga yang kadang membuat masalah jungkook dan eunha bertengkar karena kecemburuan gadis itu.

"Memangnya kau ingin aku berbuat apa? Menghibur mu? Kau tahu kan aku tidak pandai dalam menghibur orang lain" sinb tidak menatap jungkook. Sebenarnya dia sangat malas jika jungkook sudah membicarakan hal ini. Ia cemburu. Sedangkan jungkook? lelaki itu bahkan tidak mengetahui bagaimana perasaan sinb kepadanya. Entah sejak kapan sinb menyimpan perasaan ini sendirian. ia tidak mau mengungkapkan isi hatinya, takut jika nanti persahabatan mereka menjadi hancur karena perasaan egois sinb. Jadi menurutnya hanya berteman saja sudah cukup.

"Aku tahu, tapi setidak nya beri aku kata kata untuk menyemangati ku" pipi jungkook menggembung.

Sinb hanya diam, ia terus melahap makanannya tanpa mempedulikan jungkook yang terus mengoceh didepannya.
"Lalu kau sendiri bagaimana? Apa kau tidak memiliki seseorang yang kau sukai?" pertanyaan jungkook yang tiba tiba membuat sinb menghentikan kunyahannya ia menatap jungkook dingin. Rasanya ingin sekali melempar nampan makanan ini kewajah lelaki tonggos ini. 'Orang itu kau bodoh!' ingin sekali ia berteriak seperti itu.

Sinb meletakan sumpitnya dan menatap jungkook, lelaki itu sudah mulai memasukan suapan pertama kedalam mulutnya. "Tadi pagi Jackson Sunbae menyatakan perasaanya kepadaku"

Jungkook mematung, perlahan matanya membalas tatapan sinb. "Mwo?!" kata yang keluar dari mulut jungkook terdengar datar.
Sinb kembali mengambil sumpitnya. "Tadi pagi dia menyatakan perasaannya kepadaku dan ingin aku menjadi kekasihnya" jelas sinb.

Jungkook mengalihkan pandangannya ketempat lain. Dan berdehem pelan. "Yah itu terserah padamu kan. Jika kau suka, kau bisa menjadi kekasihnya. Lagi pula Jackson Sunbae terkenal sangat tampan dan baik. Yah dia cukup populer. Ini sangat menguntungkan bagimu yang tidak pernah pacaran kan" balas jungkook.

Sinb hanya diam. Jungkook bodoh. Kenapa bicara seperti itu? Sudah jelas pasti sinb akan sangat kesal.

Sinb menundukan kepalanya, tangannya meremas kuat roknya. "Dasar bodoh! Seharusnya kau melarangku untuk dekat dengan lelaki lain!" batin sinb.

Sinb bangkit dari duduknya, tangannya memegangi nampan. "aku sudah selesai" ucapnya dingin.
"Eoh, tapi aku belum selesai. Tunggu aku"
"Maaf tapi aku punya urusan yang lebih penting" jawab sinb dan pergi meninggalkan jungkook sendirian.

"Ya! Apakah itu lebih penting dari pada aku?" teriak jungkook namun diabaikan oleh sinb.

"Dia aneh sekali" gumam jungkook.
Sekarang dia sendirian, pikirannya masih kepada kata kata sinb tadi. 'Jackson sunbae menyatakan perasaanya kepada sinb?' sebenarnya jungkook sangat tidak suka dengan itu. Kenapa harus sinb? Kenapa bukan perempuan lain? ia juga merasa bersalah dengan ucapannya tadi, seharusnya ia melarang sinb untuk dekat dengan lelaki lain.

L'Histoire de Sinkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang