L'Histoire de Sinkook ✔

Candy Flower

selain kelihatan tampan perempuan perempuan yang bersama dia juga cantik cantik, apa yang sering mereka bicarakan ya?

"ah memang tampan ya" ucap sinb

"hei? maksudmu aku?" tanya jungkook tiba tiba.

"siapa yang bilang begitu?" balas sinb sinis.

"memangnya ada yang lebih tampan dari aku?"

"banyak banget" jawab sinb tegas, sambil memindahkan pot pot bunga.

"aku bilang nggak mungkin ada" ujar jungkook dengan pd nya, menatap sinb sambil duduk dikursi yang ada.

"percaya diri kamu besar banget" sinb mulai jengkel.

tempat kegiatan klub berkebun yang banyak tidak tahu. disini lah kebahagian kecil yang dapat sinb rasakan. dari awal sinb sudah jatuh  cinta pada klub berkebun dan jadi anggotanya. yang aktif di klub hanya sinb seorang.

"ngomong-ngomong kamu nggak belajar? nilai-nilai kamu kan parah" tanya sinb.

"tenang, tenang, aku kan nggak mau nerusin sekolah. asal lulus saja sudah cukup" jawab jungkook santai.

lelaki yang nggak punya semangat ini jeon jungkook, dia kelas 2-3 berbeda dengan sinb yang berasal dari kelas 2-1. jungkook sangat menyukai tempat ini, jadi disini tempat bolosnya.

"kalau lulus memangnya mau jadi apa?" tanya sinb masih sibuk dengan pot pot bunganya.

"hmmm, mengelolah toko bunga" jawab jungkook.

"enak,ya. aku jadi iri. eomma sibuk menyuruhku untuk belajar serius agar aku bisa masuk universitas yang bagus. dan itu benar benar membuatku pusing" timpal sinb.

"ngomong-ngomong siapa yang kamu bilang tampan itu?" tanya jungkook penasaran.

"jimin, teman sekelasmu. kenal kan?"

"hm, itu tipe kamu ya" gumam jungkook.

"hwanggg" panggil kim seam, guru pembimbing klub berkebun.

"nee" sinb segera berlari menghampiri kim seam.

"ini tanah dan pupuk yang kamu pesan" ucap kim seam.

"wah terima kasih sudah diantar kesini"

"agak berat. kamu kuat?" tanya kim seam sambil menyerahkan karung berisi pupuk dan tanah.

"ya, tidak apa. aku kuat" jawab sinb mengambil alih karung itu.

"hei!!" teriak jungkook.

"hm?" sinb menoleh.

"aku sudah bilang, saat seperti itu kamu bisa minta tolong aku, kan?! kalau kelihatan lemah kamu pasti disukai" ucap jungkook.

"ini kan nggak berat"

"sudahlah" jungkook segera mengambil karung itu dari sinb. "kalau begitu terus jimin nggak bakalan suka kamu" lanjutnya.

"begitu?" sinb percaya dengan kata-kata jungkook

"whh, tunas!! keluar" teriak sinb bahagia.

"wah iya" jungkook ikut menatap tunas kecil yang berada dipot itu.

"sekarang ini aku sedang suka tanaman herbal, itu kemangi" jelas sinb.

"oh, yang biasa dipakai buat memasak itu ya?" tanya jungkook.

"kamu tau juga ya? aku jadi pingin tanam camomile (sejenis tumbuhan menjalar) bunganya juga cantik."

"ohh, aku nggak suka teh camomile atau yang panas-panas, yang lain saja" saran jungkook.