Everybody Hurts

1.4K 162 13
                                    

⚠ Typo everywhere

Postmen- 처음 너를 만난 그 자리 (When we first met)🎵

Seorang gadis tengah menyantap sarapannya, meskipun terlihat sedikit ada keterpaksaan yang nampak, tapi dengan lahapnya ia menghabiskan semua makanan yang ada dipiringnya.

"Setidaknya aku butuh tenaga untuk hari ini." Batinnya.

Wajahnya terlihat seperti atmosfer langit sekarang, begitu dingin.

Lalu dengan segera ia mengambil tas hitamnya dan meletakan di kedua pundaknya dengan asal. Sesampainya diluar rumah, ia mencoba menatap sekelilingnya seperti mengungkapkan rasa ketidaksukaannya dengan cuaca hari ini lewat tatapan mata dan ekspresinya.

Kemudian, ia menggunakan penutup kepala yang tersambung dari sweater biru yang ia kenakan. Gadis itu menerobos hujan yang cukup deras, tak ada niatan sama sekali untuknya menggunakan payung atau jas hujan seperti kebanyakan orang yang sedang berlalu lalang disekitarnya.

Tak ada kicauan burung di pagi ini, semuanya membisu. Hanya menyisakan gemercik air hujan yang turun atau sekedar suara genangan air yang terinjak oleh orang-orang yang melewatinya. Sungguh Pagi yang dingin.

"Hwang, kau tak menggunakan payungmu lagi." Ucap seorang mahasiswa laki-laki yang tiba-tiba sudah berada disamping Sinb.

Sinb hanya memutar bola matanya malas, merasa terganggu karena kedatangan laki-laki yang berbalut hoodie hitam ini, lelaki yang selalu mengikutinya kemanapun.

Lalu tiba-tiba ia merebut tas Sinb dan membuka reslettingnya.

"Hey, kau membawanya tapi tak kau gunakan." Ucap Jungkook.

Dengan tatapan dingin seperti biasanya, Sinb merebut kembali tas miliknya. Lalu pergi meninggalkan Jungkook.

Jungkook yang masih berdiri disana hanya bisa tersenyum melihat Sinb bertingkah seperti itu. entah senyuman apa sebenarnya.

"Jungkook!" Teriak pria yang kini berjalan menghampiri Jungkook.

Jungkook menoleh, membiarkan pria itu mendekatinya. Lalu ia mengangkat tangannya, melakukan high five seperti biasa dengan teman kesayangannya ituㅡ Jung Jaehyun.

"Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya Jaehyun. Kemudian ia melihat kesekelilingnya dan menemukan ruangan yang bertuliskan "FAKULTAS KEDOKTERAN" dan juga beberapa poster medis yang tertempel disana.

"Dia lagi ?" Tanyanya sambil tertawa yang hanya dibalas anggukan oleh Jungkook.

Siang itu, entah kebenaran atau apa atau mungkin jodohㅡ menurut Jungkook. Di kantin Jungkook melihat Hwang Sinb yang sedang duduk sambil meminum latte hangatnya.

Jaehyun melihat tatapan Jungkook dan menemukan objek yang sedang temannya itu lihat.

"Aku begitu penasaran, kenapa kau begitu terobsesi padanya." Kata Jaehyun.

"Entahlah, hanya melihatnya membuatku merasa ingin melindunginya. Itu saja." Jelas Jungkook.

"Ayahnya berselingkuh dengan wanita lain, ibunya yang melarikan diri keluar negeri dan kakak perempuannya seorang model yang terlibat kasus narkoba." Kata Jaehyun.

"Ia tak seburuk mereka. justru ia satu-satunya bunga yang tumbuh diantara kaktus kaktus berduri tajam."

"Kau menyukainya ? atau jangan bilang.. jatuh cinta ?"

"Kurasa, iya."

Lalu Jungkook meninggalkan Jaehyun dan berjalan menghampiri Sinb yang tengah sibuk dengan buku tebal yang sedang ia baca.

L'Histoire de Sinkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang