My cool boy

1.5K 182 5
                                    

krringgg---

terus berlari dengan kekuatan penuh, menuju pintu yang akan menentukan nasibnya beberapa jam kedepan. jika ia tidak masuk lewat pintu itu tamat lah riwayatnya.

perlahan pintu gerbang tertutup karena bel yang telah berbunyi. gadis dengan rambut panjang hitam yang dikuncir kuda itu semakin mempercepat larinya.

"ANDWAEEE----"

menatap pintu gerbang yang baru saja tertutup. nafasnya tak beraturan. keringat mengalir di pelipisnya. rasanya ia ingin menangis, ia terlambat beberapa detik. semua ini karna semalam ia bergadang untuk menonton drama kesukaannya. padahal kedua orang tuanya sudah memperingatin nya untuk tidur lebih awal karena  hari ini adalah hari pertama ia berada disekolah baru sebagai siswi kelas 10.

ditambah lagi hari ini sekolah mereka mengadakan upacara penyambutan siswa siswi baru.

Hwang sinb.

gadis yang selalu membuat masalah, tidak mengenal waktu dan tempat, ia pasti tetap akan membuat susah banyak orang.

sinb menghela nafas, menatap kesal pintu gerbang yang telah tetutup rapat. "bagaimana pun caranya aku harus bisa masuk kedalam sekolah ini sebelum acara dimulai." gumamnya.

sinb berpikir sejenak, jarinya langsung menjelentik diudara. entah rencana apa lagi kali ini yang akan ia lakukan.

sinb berlari menuju belakang gedung sekolah. ia ingat dulu hoseok oppa pernah mengatakan padanya. "jika kau telambat, kau bisa melompati tembok  yang berada dibelakang sekolah itu, temboknya tidak telalu tinggi kau pasti bisa melewatinya." 

namun ternyata semuanya tidak seperti yang ia bayangkan, tembok itu bahkan tingginya melebihi tinggi badannya. mungkin tinggi tembok itu sekitar 2 meter.

sinb berjongkok menutup wajahnya, kali ini ia benar benr menangis "huaa semua salahku, hrusnya aku mendengarkan kata kata appa dan eomma untuk tidur lebih awal"

sinb tidak bisa melakukn apa apa selain menangis. mugkin ia menangis sekitar lima menit.

"kenapa menangis disini?"

terdengar suara yang lumayan berat dan sedikit serak. sinb mengangkat wajahnya dan menatap seorang lelaki menggunakan seragam sama sepertinya, ia menggunakan masker hitam dan topi. dari pada dikatakan murid sekolahan ia lebih pantas dikatakan seperti seorang yang pantas dicurigai beada disekitar sekolah dengan penampilan yang speti itu.

"si-- siapa kau?" tanya sinb dengn suara yang serak juga dikarenakan menangis.

"bodohnya, aku bertanya padamu tapi kau malah balik bertanya" balasnya dengan suara yang dingin.

sinb berdiri dan menatap tajam mata elang pria itu. "ya! kenapa kau kejam sekali kepada perempuan?"

"biar ku tebak. kau pasti ingin masuk dengan cara melompati tembok tinggi ini, tapi sayang sekali tinggi tubuhmu tidak mendukung" jelasnya.

sinb menatap kesal wajah pria yang dibalut masker itu.

"melihat ekspresimu sepertinya tebakanku benar"

sinb mendengus. "memangnya kenapa jika aku ingin masuk dengan cara melompati tembok ini? itu sama sekali bukan urusanmu." bals sinb dengan suara yang lantang.

pria itu segera menutup mulut sinb. "ya! kau bodoh bagaimana jika ada yang mengetahui keberadaan kita"

sinb mendorong kasar tubuh pria itu.  "dasar bodoh! beraninya kau menyenuh tubuhku yang berharga ini. tubuh ini hanya milik BTS oppa"

L'Histoire de Sinkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang