"Eomma, Eunbi berangkat dulu ya!"
Gadis berperawakan ideal itu berlari keluar dari rumah setelah mengecup pipi kedua pipi ibunya. Ia berlari sekuat tenaga menuju ke stasiun kereta bawah tanah. Salahkan Go Jun Pyo yang terus-terusan membuat Jan Di menangis sampai-sampai Eunbi ikut menangis sepanjang malam dan berakhir bangun kesiangan dengan muka mengembang.
Sesampainya di stasiun dengan berlari Eunbi segera membeli tiket. Beruntungnya kereta belum datang saat itu.
Ia berdiri di pinggir rel dengan nafas terengah-engah, keringat membasahi seluruh permukaan kulitnya, rambutnya juga berantakan.
Dan belum selesai Eunbi mengatur nafas, akhirnya kereta datang. Kereta berhenti tepat di depannya hingga ia bisa langsung masuk ke dalam kereta.
Kereta tampak sepi, hanya ada ahjumma dan ahjussi yang tampak mengobrol dengan senyum terpatri di bibir keduanya. SinB tidak ada alasan untuk tidak menyandarkan punggung dan kepalanya sebab ia sangat lelah karena berlarian.
Beberapa menit kemudian kesadaran Eunbi akhirnya menghilang, tertidur maksudnya. Dengan kepala menengadah ke atas dan kedua tangan memeluk ransel di depan tubuh mungilnya.
Kereta masih setia menyusuri rel panjang yang akan membawa para penumpang termasuk Eunbi ke kota Seoul.
Eunbi tak menyadari saat seorang pria berdiri menjulang didepannya. Memperhatikannya bak seorang fans yang menatap idolanya. Pria itu setia tersenyum melihat Eunbi yang tidur dengan mulut setengah terbuka. Lucu sekali, pikirnya.
"Lama tidak berjumpa, Hwang Eunbi."
***
"Eoh? Kau trainee baru itu?"
"Nde??"
"Eunbi matchi??" Pria ini tampak girang melihat eksistensi Eunbi di gedung Bighit.
"A-ah ne Eunbi-ieyo. Nuguseyo?"
"Hoseok. Jung Hoseok." Pria itu menyodorkan tangan kanannya untuk bersalaman.
"Hwang Eunbi." Jawab Eunbi senang. Hoseok adalah orang pertama yang menyapanya duluan sejak ia diterima menjadi trainee di Bighit 3 hari yang lalu.
"Kau mau bertemu sajangnim?"
"Ah aku baru saja-"
"Ya Hoseok-ah!" Hoseok dan Eunbi spontan menoleh ke sumber suara lalu membungkuk sopan.
"Ne sajangnim?"
"Kebetulan sekali. Sudah berkenalan dengan Eunbi?" Tanya CEO Bighit itu.
"Ne. Kami baru saja bertemu."
"Dia sama sepertimu. Bakat menarinya luar biasa!" Eunbi tersenyum malu mendengar pujian itu. Hoseokpun ikut tersenyum melihat Eunbi.
"Ajak Eunbi berkeliling gedung. Mulai hari ini ia akan berlatih bersama kalian."
"Ne! Siap sajangnim!" Hoseok menjawab dengan bersemangat.
***
"Ini ruang dance practice. Kami biasa menggunakannya sendiri. Tapi kalau kau mau kita bisa mengatur jadwal untuk bergantian."
Ruang terakhir yang Hoseok tunjukan adalah dance practice dimana saat itu lima orang pria penuh keringat tengah duduk bersandar pada kaca. Mereka semua memperhatikan kehadiran Hoseok dan Eunbi di ujung pintu.
"Apa mereka teman-temanmu?" Tanya Eunbi setengah berbisik.
"Hm. Ayo masuk."
"Annyeonghaseyo Hwang Eunbi-imnida." Eunbi membungkuk 90° bersamaan dengan suara langkah seseorang memasuki ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
L'Histoire de Sinkook ✔
FanfictionKumpulan cerita sinkook oneshoot. Terdapat berbagai genre mulai dari romance, school life, family, fantasi, horor, thriller dan masih banyak lagi. Update setiap hari Jumat Yuk langsung dibaca! ~Eskey Squad♥