Bye 🎵

1.2K 154 22
                                    

Sinb, sebutan yang biasa dipanggil teruntuk seorang gadis dengan rambut hitam panjang juga poni menutupi kening.  Ini adalah pertama kalinya ia memakai poni, berniat menunjukkannya pada seseorang tapi ketika bertemu ia malah menutupinya.

Musim semi yang telah datang di tahun ini mengawali pertemuan mereka, sudah ada laki-laki dengan penampilan casual berbeda seperti biasanya yang ia lihat di sekolah. Kakak seniornya yang kini telah resmi menjadi kekasih Sinb. Jeon Jungkook.

"ngapain ditutup gitu? Katanya mau pamerin ke aku?" Jungkook menyesap ice tea nya, "malu..  Kayaknya aku gak cocok pake poni"

"coba liat, kamu mau diapain juga tetep cantik kok.. Tapi kalau bisa cantiknya pas sama aku aja" Sinb menahan sudut bibirnya yang bergetar, menahan senyum yang hampir lepas karena gombalan Jungkook.

Hubungan mereka telah berjalan selama dua tahun dan bisa akur sampai hari ini setelah melewati banyak tantangan. Apalagi Sinb cukup populer di kalangan siswa, teman Jungkook sering kali mendekatinya meski ia sudah memiliki status baru.

Setelah di serang dengan berbagai rayuan maut Jungkook akhirnya Sinb menurunkan tangannya, kali ini Jungkook bertompang dagu memperhatikan gadis cantik itu. "tuh kan! Jelek ya?  Kok ngeliatinnya kayak gitu?"

"cantik banget sih, untung aku duluan yang nembak kamu kalau enggak si Taehyung udah dapetin perempuan manis kayak kamu" Jungkook tertawa setelah mendapat cubitan kecil di lengannya, dan lagi Sinb mencoba menahan senyumnya.

Tiba-tiba Jungkook mengeluarkan botol obat, menyadari hal itu hanya membuat Sinb menghela nafas.  Rasanya ia sudah bosan melihat benda silindris dengan beberapa butir tablet di dalamnya. "oppa susah banget ya dibilangin, kenapa masih telat aja makannya? Nanti bisa parah loh"

"aku beneran lupa makan tadi pagi, abis buru-buru mau ketemu kamu hehe.. " Sinb mendengus, kali ini candaan Jungkook tidaklah lucu.

Sinb juga sempat mengalami sakit lambung, tapi kini tubuhnya sehat luar dalam karena tidak ingin merasakan nyeri di bagian kiri perut tersebut.

"mau ke toko buku kan? Yuk, nanti keburu siang aku ada urusan soalnya" Jungkook mengulurkan telapak tangannya yang mengadah ke atas, menunggu Sinb menerimanya. "emang susah ya pacaran sama orang sibuk, pasti mau ketemu si mantan"

"lucu deh kalau lagi cemburu, aku sama Yerim udah gak ada apa-apa.. Lagian dia kan temen kamu"

"apa hubungannya kalau dia temen aku?" Jungkook menarik hidung bangir Sinb gemas, mereka meninggalkan cafe bergaya klasik tersebut.

Kim Yerim adalah teman sekelas Sinb, mereka tidak cukup dekat tapi Jungkook pernah memiliki hubungan spesial dengan Yerim yang hanya bertahan satu bulan. Sebenarnya mereka tidak resmi berkencan, hanya saja Jungkook harus memastikkan bahwa gadis itu akan menjaga rahasianya.

Jungkook memperhatikkan punggung Sinb dari belakang, siswi manis itu masih sibuk memperhatikkan judul-judul buku yang berbaris rapi di rak. Senyumnya timbul hanya dengan melihat Sinb di hadapannya, ia masih tidak bisa percaya akan berhasil memiliki Sinb setelah berharap selama lima bulan.

Sejak Sinb masih anak baru di sekolahnya, Jungkook sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dan tidak ada kesempatan saat hari dimana Sinb menginjakkan kakinya di SMA Seoul. Gadis itu pindahan dari Incheon.

Banyak sekali bisik-bisik siswa yang berniat mengencani Sinb dan tak ada satupun yang diterima, tentu saja kejadian itu membuat Jungkook patah semangat sampai akhirnya Taehyung teman dekatnya sendiri berniat mendekati Sinb.

Kim Taehyung adalah saingan yang cukup berat karena masuk dalam jejeran siswa dengan visual terbaik di sekolah, sebenarnya Jungkook juga masuk tapi jauh di bawah Taehyung.

L'Histoire de Sinkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang