Hari demi hari mereka lewati rizki kini merasa dirinya sudah lebih baik
"Dok apa saya boleh pulang"
"Sebaiknya anda menunggu 2-3hari lagi sampai kondisi anda stabil"
"Baik dok dok apakah sedari saya tdr tdi tak ada yang menjenguk saya dok"
"Tidak ada dek ya sudah saya permisi ya"
"Mereka kemana sih gak pengertian banget"
1 jam rizki menunggu dan dia merasa mengantuk
"Ahh sudah memang tak ada yang peduli dengan ku lebih baik aku tdr saja"
15 menit rizki tertidur namun saat dia bangun masih tak ada orang disana
"Ini kenapa sih kenapa mereka gak ada yg menjenguk ku dan kemana lesty apa dia sudah tak peduli dengan ku"gerutu rizki
"Siapa yang bilang aku tak peduli dengan mu"
"Ihh nyebelin ya kalian itu tau ah"
"Ihhh dia ngambek dho"
Rizki memalingkan wajahnya memilih tidak melihat adik dan kekasihnya itu tiba tiba
*cups*
"Jangan marah dong"
"Iya gak marah"
"Tuh kan dho senjata gw ampuh haahah ini kenapa buburnya gak dimakan"
"Gak ah gak mau"
"Eh kok gitu makan ya aku suapin ya"
"Gak"
"Kalo gtu gw aja bang"
Ridho mengambil alih bubur dari tangan lesty
"Ih kamu ya giliran ridho yang nyuapin mau giliran aku gak"
"Ooh jadi kamu cemburu,,,jangan cemburu dong aku kangen aja disuapin ridho kan jarang dia mau nyuapin aku"
" iya deh iya"
Ridho menyuapi rizki terburu2 hingga membuat rizki tersedak
"Uhuk...uhuk"
"Rizki sayang minum nih"
"Ridho nih abangnya lagi sakit masih sempet aja dijulitin"
"Ya maap kalik becanda"
"Liat nihh abang kamu ah kamu ini aku laporin putri nih'
"Jangan dong les plis ya jangan ya"
"Ya udah lain kali jangan gtu lagi"
Rizki hanya tersenyum melihat lesty memarahi ridho
"Ternyata kamu beneran sayang sama aku ya"
"Ya iya lah gak mungkin aku boongan"
"Makasih ya"
"Ya sayang udah sini aku aja yang suapin ya ntar dijulitin lagi"
"Iya"
Beberapa suap nasi masuk kemulut rizki
"Udah ah kenyang"
"Ya udah sekarang minum obat ya"
"Sayang kapan sih aku berenti minum obat capek tau minum obat trus"
"Makanya cpt sembuh biar gak minum obat"
"Iya deh pacarku bawel deh"
"Kan ini juga buat kesehatan kamu"
Melihat keromantisan mereka ada yang merasa iri siapa dia....ya ridho
"Woy gw disini manusia keles bukannya nyamuk"
"Iya dho sini gw mau ngomong"
"Ya ngapa bang"
"Lo sayang sama putri"
"Iya kenapa"
"Perjuangin dho"
"Pasti bang"
Nah lo kenapa rizki ngomong gtu ya tunggu next part nya ya
