"Papa, mendingan sekarang bagi-bagi tempat tidur. Aku mau istirahat. Capek." kata Roa, yang lain ngangguk setuju.
Habisnya dari tadi perjalanan jauh dan mereka cuma duduk doang di mobil. Kan bosen, capek, ngeluh mulu lagi.
"Yaudah. Intinya dua kamar di depan itu buat Mama Papa, sama Pakdhe Budhe. Terus yang tiga kamar itu bagi sendiri sana." kata Papa terus masuk ke kamar yang kedua dari depan.
Btw, mereka udah sampe di Ndalem Bantul, hotelnya bagus gila. Jadi ada dua gedung gitu, gedung pertama ya biasa kamar, tempat parkir, tempat sarapan, sama reservasi gitu.
Kalau gedung kedua isinya ada kaya tempat istirahat gitu di tempat terbuka, cuman dikasih tiang sama atap. Terus lima kamar depannya taman gitu. Geser ke samping, ada kolam renang bagus.
Recomendedlah.
Begitu keempat orang tua masuk, mereka membagi kamar.
"Udahlah, Jisung, Samuel, sama gue. Adinda sama Celina. Terus Roa, Mawar, Dahyun, sama Atasya. Selesai." bagi Jimin, Jennie sama Sejeong mau protes, tapi Jimin langsung nyela,
"Mawar sama Roa pasti gamau dipisah. Atasya sama Dahyun juga. Gue tau, kalian kalo suruh tidur berdua-dua kasur segitu mana mau."
Sejeong sama Jennie auto nyengir.
"Yaudah, gue mau beberes dulu." kata Dahyun, akhirnya semua masuk kamar.
"MAMAAA AKU MAU BERENANG LAGI BOLEH?" teriak Samuel dari depan kamarnya, semua kamar langsung buka pintu,
"BERISIK!!!"
Samuel langsung ciut diteriakin kamar tiga sama kamar empat. Soalnya yang cowok milih kamar pojok biar enak.
"Nanda, kalau mau berenang jangan lupa nanti baju basahnya di jemur di depan!" Mama Antariksa ngomong sambil ngedatengin Samuel yang udah tinggal nyemplung.
Samuel senyum, terus manggil Jisung buat renang bareng. Tanpa diduga, habis itu Siyeon, Dahyun, Rose, sama Roa ikut keluar.
"Ayo berenang lagi!" kata Dahyun habis itu langsung nyemplung ke kolam renang, disusul yang lain.
"Ga renang lo?" tanya Jennie ke Sejeong, "Males."
"Bang Dhika, kapan nikah?" tanya Mama Chorong tiba-tiba, Jimin yang lagi duduk santai di depan kamar kaget.
"Hehe, tunggu aja tante sekaligus bulikku tercantik." jawab Jimin sambil cengar-cengir,
"Lah Jennie kapan?" celetuk Sejeong, Jennie mendelik, "Lo dulu kapan balikan sama mantan?"
"Iya, Jen. Udah ada calon tuh. Tiga malah." tambah Jimin, Jennie malu.
"Ma, menurut Mama nih ya, mending Hanbin, Jaewon, apa Taeyong?" tanya Jennie, soalnya dari kemarin ketiga-tiganya udah minta diresmiin.
"Mama sih suka Jaewon."
"IH MAMA, SAMA DEH KAYA AKU."
Jimin tertawa, "Jaewon tuh baik. Hanbin sama Taeyong aja masih suka oleng ke yang lain. Dodol, masih juga nanya."
"Kalo aku sama Jaewon, gimana Ma?" tanya Jennie lagi,
"CIE CIE CIEEE."
"NIKAH WES NIKAH."
"Coba, tanya sama Papa." jawab Mama, membuat dua manusia dewasa lainnya tertawa keras-keras.
☀ A n t a r i k s a ☀
"Mama, besok kita ke rumah Eunbin jam berapa?" tanya Siyeon, Jisung noleh,
"Seneng banget sama tripletsnya Tante Wendy kenapa dah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Catra] Antariksa Family
Fanfiction[Catra the series] Ketika Papa Suho menikah dengan Mama Chorong dan muncullah lima anak lainnya. cover by galohre ©2017 igvvana_